banner 728x250

Atasi 14 Muara Sungai Dangkal, Pemkab Indramayu Glontorkan Anggaran Pengadaan Kapal Keruk Senilai 15 Milyar 

banner 120x600

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),-  Nelayan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mendapat angin segar dan sumringah. Pasalnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu telah mengglontorkan miliaran rupiah atasi pendangkalan yang terjadi di beberapa muara sungai, dengan melalukan normalisasi menggunakan Kapal Keruk Bermartabat (KKB) milik Pemkab Indramayu, dengan sasaran 14 muara sungai. Yang menyisir hingga ke wilayah barat Bumi Wiralodra, salah satunya yang saat ini dikerjakan yaitu Muara Sungai Bugel – Sukahaji atau TPI Desa Sukahaji Kecamatan Patrol.

Di TPI Sukahaji, terlihat bertengger gagah KKB milik Pemkab Indramayu, guna melakukan normalisasi muara sungai tersebut, agar sedimentasi atau lumpur yang menumpuk bisa diatasi sehingga para nelayan bisa melaut dengan aman tanpa aral.

Seperti yang dipaparkan, Bupati Indramayu, Nina Agustina saat memgunjungi TPI Desa Sukahaji, menegaskan, guna mengatasi pendangkalan di 14 muara sungai, Pemkab Indramayu telah mengglontorkan dana 15 miliar rupiah untuk membeli Kapal Keruk Bermartabat, yang sampai saat ini sudah melakukan aktifitas di tujuh muara sungai untuk dinormalisasi.

“Kita memang sudah mengglontorkan APBD untuk pembelian Kapal Keruk Bermartabat, dan alahamdulillah sudah tujuh titik yang kita keruk, sementara di Kabupaten Indramayu terdapat empat belas muara, yang ke semuanya terjadi sendimentasi cukup tinggi serta pendangkalan, hal itu agar nelayan bisa senang karena aktifitasnya aman dan lancar,”ujar putri mantan Kapolri, kepada fokuspantura.com, 26 Juli 2024.

Sementara Ketua TPI Sukahaji, H.M. Thamrin yang akrab disapa H. Abing, mengatakan, pihaknya merasa senang dan berterimakasih adanya pelaksanaan normalisasi di muara sungai ini, pasalnya, banyak nelayan mengeluhkan pendangkalan di bibir muara tersebut akibat bebatuan breakwater berserakan sehingga para nelayan kesulitan saat keluar masuk muara, terlebih pernah ada kejadian musibah kecelakaan laut di muara nelayan terdampar, kemudian melalui UPTD Perikanan meminta bantuan agar dinormalisasi.

“Hari ini, Jumat, 26 Juli 2024 terealisasi, nelayan pun merasa bangga dan bahagia karena tidak ada lagi kendala dangkal, dimana pengerukan dari Diskanla merupakan solusi sangat baik buat nelayan kami, terimakasi sekali kepada ibu bupati yang telah memberikan bantuan solusi Kapal Keruk di Desa Sukahaji ini “ujarnya.

Ditempat yang sama, Plt UPTD Diskanla Kecamatan Sukra dan Patrol, Yuningsih menuturkan, untuk di TPI Desa Sukahaji sendiri sudah ada 3 program selain Kapal Keruk Bermartabat, yakni infrastruktur jalan produksi, dan sarana air bersih.

“Program lain yang sudah diglontorkan ke TPI dari Pemkab Indramayu melalui SKP Dinas Perikanan dan Kelautan berupa jalan produksi menuju TPI sudah lancar dilalui masyarakat, kemudian sarana air bersih untuk kepentingan nelayan,” terangnya. (Khaer/Red/FP).

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu