Fokus PanturaFokus IndramayuAPBD Perubahan Indramayu Tahun 2023 Sebesar Rp3,4 Triliun

APBD Perubahan Indramayu Tahun 2023 Sebesar Rp3,4 Triliun

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Kebijakan pendapatan daerah pada Perubahan APBD tahun 2023 semula diproyeksi sebesar Rp3.503.388.590.740 menjadi Rp3.490.696.858.703 atau turun sebesar Rp12,6 miliar.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Badan Anggaran DPRD Indramayu, Amroni, pada agenda Rapat Paripurna Laporan Hasil Banggar DPRD Indramayu dalam pembahasan KUPA dan PPAS Perubahan APBD 2023, Kamis 10 Agustus 2023.

Menurutnya, pada rincian pendapatan daerah meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD), semula diproyeksikan sebesar Rp599,9 miliar naik sebesar Rp631,6 miliar. Kenaikan PAD tersebut didukung oleh Pajak Daerah semula Rp140,8 miliar menjadi Rp170,3 miliar. Rstribusi Daerah semula Rp36,4 miliar turun menjadi Rp33,2 miliar. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan bertahan pada angka Rp21,5 miliar dan lain lain pendapat asli daerah yang sah naik semula Rp397,1 miliar menjadi Rp406,5 miliar.

Pendapatan lain dari transfer semula ditetapkan sebesar Rp2,873 triliun menjadi Rp2,828 triliun atau turun sebesar Rp44,3 miliar. Rincian penurunan dana transfer tersebut meliputi Dana Perimbangan semula ditetapkan sebesar Rp2,184 triliun menjadi Rp2,143 triliun atau turun sebesar Rp44,3 miliar, Dana Insentif Daerah (DID) tidak dianggarkan serta transfer Dana Desa sebesar Rp341,6 miliar.

Adapun pendapatan transfer antara daerah tidak ada perubahan sebesar Rp343,7 miliar meliputi pendapatan bagi hasil sebesar Rp274 miliar dan bantuan keuangan sebesar Rp69,7 miliar serta lain lain pendapatan daerah yang sah bersumber dari dana hibah sebesar Rp50,2 miliar.

Untuk Belanja Daerah, Badan Anggaran DPRD Indramayu menyebutkan semula dianggarkan Rp3,641 triliun menjadi Rp2,781 triliun atau naik sebesar Rp140 miliar. Belanja Tidak Terduga (BTT) semula diproyeksikan sebesar Rp41,6 miliar berubah menjadi Rp87,1 miliar. Belanja transfer semula ditetapkan sebesar Rp512,6 miliar berubah menjadi Rp523,7 miliar atau naik sebesar Rp11,1 miliar meliputi Belanja Bagi Hasil semula Rp18,1 miliar menjadi Rp29,1 miliar dan Bantuan Keuangan semula Rp494,4 miliar berubah menjadi Rp494,6 miliar atau naik sebesar Rp138 juta.

“Dari perangkaan belanja daerah terdapat defisit sebesar Rp291 miliar,” tutur Amroni.(Ihsan/FP)

ads

Baca Juga
Related

Mebel Ukir Diminati Dunia Properti

SUMBER,(Fokuspantura.com),- Produk mebel ukiran kini lebih diminati dunia properti. Selain tampilannya yang...

Akibat Kabur Polisi Pelaku Curanmor Didor

SUBANG,(Fokuspantura.com),- Ibarat daun ilalang, dibabat bukannya habis malah tumbuh...

Setelah 20 Tahun Tanpa Kejelasan, Saat Ini  PMI Asal Indramayu Perjalanan Pulang Dari Bahrain

  INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Dialah Iin Nuraenih (37), wanita asal Desa...

Mensos Idrus Marham Puji Pemkab Tegal

SLAWI, (Fokuspantura.com),-  Menteri Sosial, Idrus Marham, memberikan apresisasi kepada Pemerintah...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu