INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Pemerintah Desa (Pemdes) Sumuradem Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu Jawa Barat, kembali menggelar acara adat Sedekah Bumi, dengan suguhan Wayang Kulit Langgen Budaya, yang disambut antusias warga, bertempat di halaman Kantor Desa Sumuradem, Senin, 27 Nopember 2023.
Pantauan awak media Fokuspantura.com dilokasi Sedekah Bumi berjejer ratusan tumpeng berisi nasi beserta lauk pauk dan juga kue dikemas dengan hiasan yang berasal dari warga Desa Sumuradem, alunan doa seketika menggema di langit Desa Sumuradem, setelah tokoh agama setempat melantunkan dzikir serta do’a kepada Tuhan YME, hal itu guna meminta keberkahan agar masyarakat lebih makmur dan sejahtera lagi.
Selepas itu, usai bermunajat tumpeng pun dibelah menjadi dua bagian untuk di kumpulkan oleh panitia, dan sebagaian lagi kemudian di serahkan kembali kepada masyarakat untuk dinikmati bersamaa sanak saudara di rumah masing-masing.
Kepala Desa Sumuradem, H. Tasmarih, usai acara, mengatakan, warga Desa Sumuradem sangat antusias, ini sebagai wujud kecintaan masyatakat guna melestarikan keberlangsungan adat budaya warisan leluhur yang ada di Kabupaten Indramayu, terlebih bisa dijadikan momentum tali silaturahmi dan kekeluargaan serta solideritas antar warga.
” Alhamdulillah masyatakat Desa Sumuradem sangat antusias untuk menyelenggarakan adat sedekah bumi ini, terlebih hasil panen pun melimpah dan berharap ada keberkahan agar warga kami menjadi lebih sejahtera,” ujarnya kepada Fokuspantura.com.
Tasmarih juga menambahkan, acara ini pun sekaligus guna melaestarikan kearifan lokal warisan nenek moyang yang di gelar dua kali setahun, yaitu Sedakah Bumi dan Mapag Sri dinana biasanya di gelar habis panen dan menjelang tanam sebagai bentuk rasa syukur masyarakat kepada Tuhan atas limpahan rizkinya.
“Biasanya dilaksanakan habis panen tiba dan menjelang tanam mengadakannya, Mapag Sri dan Sedekah Bumi, tujuannya sebagai rasa syukur dan juga melestarikan budaya kearifan warisan leluhur” imbuhnya.
Salah seorang warga, Hakim (60), mengutarakan, jika dirinya merasa senang dan penuh semangat bisa andil pada acara adat sedekah bumi tersebut, kendati tidak memiliki sawah diharapkan hasil panen warga kedepan bisa lebih baik lagi
” Ya Alhamdulillah, bisa ikut andil untuk memeriahkan acara Sedekah Bumi, tujuannya sebagai rasa syukur dan bisa sehat walafiat,” ucapnya. (Khaerudin/FP).