OpiniFokus RembuganAnggi Noviah dan Suara Hati Generasi

Anggi Noviah dan Suara Hati Generasi

IMG 20210425 WA0004Oleh : H. Mahpudin Samlawi *)
 
TERM “Milineal” pertama kali muncul menjadi kosakata baru pada tahun 1991. Dikemukakan oleh dua sejarawan  bernama Neil Howe dan William Strauss dalam bukunya yang diberi judul Generations (STUDiLMU, website mental floss dot com). Dua sejarawan ini membagi generasi berdasarkan tahun kelahiran. Generasi milenial adalah sebutan lain dari generasi Y. Frase ini khusus untuk menggambarkan orang-orang yang lahir antara tahun 1980 dan 2000. Kaum milenial sering dinilai sebagai “anak jaman sekarang” dengan perilaku yang khas.
 
 
Definisi  dan pembagian generasi oleh Silmi Nurul Utami dalam tulisannya yang dimuat di Kompas.com menjelaskan tentang frase generasi beradasarkan periode tahun kelahirannya yaitu :  pertama, Generasi Baby Boomer adalah generasi yang lahir pada tahun 1946 hingga tahun 1964. Dinamakan baby boomer, karena angka kelahiran bayi yang sangat besar seperti boom setelah berakhirnya Perang Dunia II. Generasi baby boomer dinilai sebagai generasi yang membangun era setelah PD II, berkomitmen, kompetitif, pemimpin yang baik, terstruktur, loyal, pekerja keras, namun tidak suka dikritik. 
 
 
Kedua, Generasi X adalah generasi yang lahir sekitar tahun 1965 hingga tahun 1980. Generasi X sering disebut dengan baby bust dikarenakan penurunan angka kelahiran bayi yang signifikan dibandingkan generasi baby boomer sebelumnya. Generasi X tumbuh di masa perkembangan teknologi yang sama sekali baru seperti handphone dan laptop, juga kesulitan ekonomi pada tahun 1980-an. Generasi X dinilai sebagai generasi yang mandiri, pekerja keras, berorientasi pada karier, fleksibel, mahir dalam teknologi, logis, banyak akal, dan problem solver (pemecah masalah) yang baik.
 
 
Ketiga, Generasi Milenial Generasi milenial atau generasi Y adalah generasi yang lahir pada saat teknologi telah maju. Mereka tumbuh di dunia yang telah mahir menggunakan media sosial dan juga smartphone sehingga otomatis mereka sangat mahir dalam teknologi. Generasi milenial sering dinilai sebagai generasi yang malas karena sering bermain ponsel. Namun sebenarnya generasi milenial adalah generasi yang memiliki keingintahuan tinggi, percaya diri, dan merupakan generasi yang paling banyak membaca buku.
 
 
Keempat, generasi Z adalah generasi yang masih muda dan tidak pernah mengenal kehidupan tanpa teknologi sehingga terkadang disebut sebagai i-gen. Generasi Z dinilai sebagai generasi yang ambisius, mahir tentang hal digital, percaya diri, mempertanyakan otoritas, banyak menggunakan bahasa gaul, lebih sering menghabiskan waktu sendiri, dan rasa ingin tahu yang sangat tinggi. 
 
 
Anggi Noviah (25 tahun), seorang perempuan muda yang lahir di Bandung, 3 November 1996 adalah sosok generasi milineal tangguh yang berjuang menapaki takdir kehidupannya dengan tempaan kehidupan yang tidak mudah. Ia berjibaku secara mandiri dan mampu mentransformasikan  “efek buruk” perceraian ibu bapaknya menjadi energi positif. Jihad fi sabilillah dalam ikhtiarnya tholabul ilmi pada kampus ternama di Bandung ia jalani tidak seperti mahasiswa pada umumnya. semenjak masa-masa kuliah realita kehidupan memaksanya untuk berjuang mencari nafkah agar tetap bisa melanjutkan kuliah.
 
 
 
“Jadi semenjak 17 tahun saya sudah mencari uang sendiri. Dari bisnis dan lain-lain, dulu itu bisnis saya online shop jualan fashion gitu,” ucap dia. Pernah sempat iri terhadap rekan-rekannya sesama mahasiswa, kebanyakan dari mereka hari-hari weekend seperti Jumat, Sabtu, dan Minggu selalu dihabiskan waktu dengan berlibur ke sejumlah tempat wisata. Lain halnya dengan Anggi Nofiah, dirinya harus menghabiskan akhir pekan dengan banting tulang mengais rezeki. “Akhirnya dari berbagai macam usaha yang saya lakukan dan alhamdulillah bisa sampai sekarang,” ujar dia. Dilansir dari TribunCirebon.com dengan judul Anggi Nofiah Sosok Wanita dari Keluarga Broken Home Hingga Jadi Anggota DPRD Indramayu Termuda. 
 
 
Anggi Noviah terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Indramayu dari daerah pemilihan Indramayu 4 ( Losarang, Lelea, Cikedung, Terisi ) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan nomor urut caleg 3, menjadi sosok anggota Dewan termuda. Seorang aktifis kampus semasa kuliah di Uiversitas Padjajaran (UNPAD). Seorang sarjana ilmu politik  yang sedang mengimplentasikan teori ilmu politiknya ke dalam kenyataan politik praktis. Saat ini ia depercaya oleh partainya menduduki posisi jabatan sebagai wakil ketua komisi 2 di DPRD Kabupaten Indramayu. Tampil sebagai wakil rakyat dengan membuktikan ucapan dan janji-janji politiknya. Ia tampil beda dengan kebanyakan politisi lainnya yang kebanyakan “Pemberi Harapan Palsu” (PHP). 
 
 
Janji politiknya ketika masa kampanye ia manipestasikan dalam wujud nyata  sebagai wakil rakyat dalam membela rakyat yang tertindas dengan segala resikonya.  Anggi Noviah berjanji akan sekuat kemampuannya memperjuangkan hak-hak warga Indramayu yang selalu tertindas (inijabar.com) ia buktikan dengan mengadvokasi dan memperjuangkan hak-hak kaum tani yang tertindas dan membela kepentingan para tenaga honorer di lingkungan Dinas Kesehatan yang dipecat tanpa dasar hukum yang jelas. Dengan konsekwensi menghadapi benturan kekuatan politik baik internal maupun eksternal. 
 
 
Sosok-sosok politisi muda yang masuk dalam rumpun kategori generasi milenial telah menampakkan jati dirinya dalam membawa suara rakyat yang diwakilinya. Hillary Briggita Lasut Anggota DPR RI  dan Anggi Noviah Anggota DPRD Kabupaten Indramayu dan masih banyak lagi Politisi dari generasi milenial ini yang muncul ke permukaan pembawa suara Tuhan adalah harapan rakyat atas bungkamnya sebagian besar politisi. Tumbuhnya generasi milenial yang idealis dan penuh keberanian menghadapi resiko merupakan harapan baru bagi rakyat yang telah bersikap sinis dan apatis terhadap para politisi yang terbelenggu oleh oligarki. Figur-figur politisi muda generasi milenial yang masih suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan (Dasa Darma Pramuka) yang dikutif oleh Adlan Daie  adalah wakil Tuhan (suara rakyat adalah suara Tuhan) yang berjuang membela kaum tertindas dan terdzolimi yang akan mendapat pertolongan Tuhannya. Rakyat akan berada bersama Pembawa Suara Hati Generasi. In Sya Alloh. 
 
 
Wallohu a’alm Bisy-syowab. 
 
 
*)Penulis adalah Rakyat biasa, mantan anggota DPRD Kab. Indramayu priode 2004-2009 Ketua Fraksi Partai Golkar, tinggal di Indramayu.
ads

Baca Juga
Related

Hadapi Musim Tanam 2021, Pupuk Kujang Siapkan 1,25 Juta Ton Pupuk Subsidi

CIKAMPEK,(Fokuspantura.com),- PT Pupuk Indonesia (Persero), memasuki musim tanam awal...

Warga Blok Darim Deklarasikan Hari Gotong Royong

LOSARANG,(Fokuspantura.com),- Camat Losarang, H. Suratno Sukarja secara resmi mengukuhkan...

Eryani Sulam Rasakan Manfaat Embarkasi Haji Indramayu

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Anggota Fraksi Nasdem Persatuan Indonesia DPRD Propinsi Jawa...

Aher Hadiri Pisah Sambut Kajati Jabar

BANDUNG,(Fokuspantura.com),- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menghadiri acara pisah...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu