SURABAYA,(Fokuspantura.com),- Anggota Komisi IV DPRD Propinsi Jawa Barat, Sri Wahyuni Utami, menegaskan, dalam rangka mewujudkan tiga target Badan Pangan Nasional yakni menciptakan ketahanan pangan, kedaulatan pangan dan kemandirian pangan, dibutuhkan kolaborasi dan keseriusan seluruh elemen masyarakat sehingga mampu mewujudkan tiga aspek ketahanan pangan yang wajib di ketahui masyarakat Jawa Barat.
Anggota Fraksi Partai Nasdem DPRD Propinsi Jawa Barat itu serius memperhatikan kondisi ketahanan pangan di Jawa Barat sebagai implementasi dari amanat putusan aksi Kongres Partai Nasdem yang sedang di galakan di seluruh Indonesia melakukan agenda kunjungan kerja bersama Fraksi Nasdem Propinsi Jawa Timur di Surabaya, Jumat, 31 Januari 2025.
“Hari ini kami Anggota Fraksi Partai Nasdem Propinsi Jawa Barat, melakukan kunjungan kerja di Kantor Fraksi Nasdem Propinsi Jawa Timur dalam rangka pendalaman dan singkronisasi pelaksanaan amanat aksi hasil Kongres Partai,” tuturnya usai mengikuti kegiatan.
Menurutnya, biacara aspek ketahanan pangan yang harus menjadi perhatian semua pihak, ia menjelaskan terdapat tiga hal yang harus menjadi perhatian, diantaranya ketersediaan pangan, keterjangkauan pangan dan keamanan pangan.
Ia menjelaskan, pangan bergizi yang cukup dengan kualitas baik dan tersedia bagi masyarakat untuk dikonsumsi dapat dipengaruhi oleh adanya proses distribusi, produksi dan pertukaran. Sementara keterjangkauan pangan merupakan kemampuan masyarakat dalam mengakses pangan, baik dari sisi akses terhadap ekonomi maupun akses fisik.
“Keterjangkauan pangan dari sisi ekonomi dipengaruhi antara lain oleh tingkat pendapatan atau daya beli, stabilitas harga pangan, maupun tingkat kemiskinan,” terang Sekretaris DPD Partai Nasdem Kabupaten Indramayu ini.
Kesemuanya itu, kata SWH, tak bisa lepas dari keamanan pangan, Dimana kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah Pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi menjadi penentu ahir dari aspek ketahanan pangan.
“Berdasarkan satudata badan pangan, Indeks Ketahanan Pangan Nasional pada tahun 2024 adalah 75,1 persen, sementara ditargetkan pada Tahun 2029 menjadi 80,72 persen adalah tugas seluruh elemen masyarakat untuk gotong royong mewujudkan harapan tersebut terutama keluarga besar Partai Nasdem,” pungkasnya.(Ihsan/Adv/FP)