INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Menghadapi implementasi segi tiga Rebana yang akan digulirkan pemerintah pusat, pengembangan pariwisata di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menjadi perhatian semua pihak untuk menjadi perhatian semua pihak baik pelaku pariwisata, pegiat sosial maupun masyarakat luas.
Memperhatikan kondisi tersebut, Anggota Fraksi Nasdem DPRD Propinsi Jawa Barat, Sri Wahyuni Herman, turut andil dalam memberikan edukasi kepada masyarakat melalui kegiatan Sosialisasi Perda (Sosper) Propinsi Jawa Barat tentang Desa Wisata di Kecamatan Losarang, Minggu 27 Oktober 2024.
“Perda Desa Wisata ini penting untuk diketahui masyarakat Kabupaten Indramayu, karena dengan hadirnya kawasan Rebana nanti, wisata di Kabupaten Indramayu harus sudah berkembang dan menjadi ikon bagi Kabupaten Indramayu,” Kata Sri Wahyuni Herman dalam paparan Sosper dihadapan konstituen.
Menurutnya, terdapat beberapa obyek wisata yang harus menjadi perhatian Pemkab Indramayu untuk terus bertahan seperti Balongan Indah, Tirtamaya, kuliner Perdut, Pantai Plentong, Hutan Mangrove, Pantai Karangsong, Pantai Tiris dan yang lainnya. Tetapi keberadaan obyek wisata tersebut jalan ditempat. Maka dibutuhkan sentuhan yang serius dari Pemprov Jawa Barat, agar dapat terus berkembang menjadi obyek pariwisata yang dapat menjadi kebanggan Kabupaten Indramayu.
“Terhadap beberapa obyek wisata yang ada di sepanjang pantai kendalanya adalah tergerus abrasi, maka ini yang meski kami konsultasikan dengan PUPR Jawa Barat dan BBWS agar dapat diselamatkan,” tuturnya.
Dalam agenda Sosper tersebut, Sri Wahyunj Herman sempat membuka ruang dialog terhadap kemungkinan adanya aspirasi masyarakat, termasuk membuka peluang bagi pengembangan Desa Wisata di Kabupaten Indramayu.(Rilis/Adv/FP).