INDRAMAYU, (Fokuspantura.com) Reaksi ornolakan masa terhadap Pondok Pesantren (Ponspes) Al Zaytun, kembali terjadi. Kali ini Aliansi Santri dan Rakyat Indonesia untuk Indramayu (ASRI), menggelar aksi unjuk rasa yang menuntut agar Panji Gumilang (PG) ditahan dan Ponpes Alzaytun ditutup, Kamis, 6 Juli 2023.
Berbera dengan unjuk rasa sebelumnya, dimana pihak Ponpes Al Zaytun, menurunkan ribuan masa tandingan, namun pada aksi jilid tiga ini, situasi di gerbang utama Ponpes Al Zaytun, nampak sepi, tidak ada masa tandingan.
Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar, membenarkan jika pada aksi unras kali ini tidak ada masa tandingan dari pihak Al Zaytun dan untuk pengamanan Polri menurunkan 500 personil, dimana saat ini tengah dilakukan persiapan pengamanan menjelang aksi di sekitar Ponpes Al Zaytun dan melakukan pengawalan demonstran dari titik kumpul awal yakni Islamic Center, adapun masa aksi diperkirakan 250 orang.
“Tidak ada masa tandingan dari pihak Al Zaytun dan saat ini aksi belum berlangsung, untuk sementara situasi kondusif,” ujarnya.
Informasi yang didapat, hingga pukul 13.00 WIB, para demonstran yang tergabung dalam Aliansi Santri dan Rakyat Indonesia untuk Indramayu (ASRI) masih dalam perjalanan dari titik kumpul Islamic Center Indramayu menuju Ponpes Al Zaytun.(Tim FP)