INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Indramayu, Amroni, menjelaskan, sikap politik partai berlogo bintang sembilan ini tegas untuk segera membentuk Pansus DPRD Indramayu terkait BPR Karya Remaja.

Penegasan itu disampaikan berkaitan dengan pemberitaan sebelumnya hanya lima Fraksi DPRD Indramayu yang mendesak agar segera di bentuk Pansus.

“Kami Fraksi PKB Indramayu jauh jauh hari sudah mencium gelagat yang kurang baik terhadap BPR KR, dari awal perubahan Perda penyertaan modal sikap Fraksi kami menolak dan memilik wolk out (WO) saat Paripurna tahun 2019,” katanya saat menghadiri acara Tadarus Kebijakan bersama Anggota DPRD Propinsi Muhammad Sidkon Djampi di MH Mart, Segeran Kidul, Kamis 13 April 2023.

FOKUS BACA INI JUGA :

Menurutnya, sikap Fraksi PKB yang dilakukan pada saat pembahasan Raperda tentang perubahan penyertaan modal tahun 2020 itu, sekarang semua sudah terjawab, dimana kelangsungan bisnis BPR dalam catatan OJK dengan persoalan kredit macet mencapai 230 miliar.

Maka, kata Amroni, membaca situasi terkini, dimana rakyat Indramayu sebagai nasabah turut menjadi korban, ia menegaskan sikap politik PKB untuk segera membentuk Pansus DPRD.

“Jadi sikap PKB tegas mendesak DPRD Indramayu untuk membentuk Pansus adalah harga mati,” terangnya.

Dalam pembahasan Pansus nanti, PKB Indramayu meminta kepada managemen BPR Karya Remaja agar segera menyelesaikan pengembalian uang nasabah yang saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Disamping itu juga, pembahasan Pansus nanti sangat dimungkinkan akan mengeluarkan rekomendasi yang wajib dijalankan oleh eksekutif dalam hal ini Bupati Indramayu sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM) agar patuh terhadap hasil kajian, pendalaman dan investigasi yang sudah dilakukan oleh Pansus.

“Terutama persoalan pengembalian uang nasabah adalah masalah yang harus kita carikan solusinya,” pungkasnya.