Fokus NewsFokus PanturaDirektur RSUD Lapor Balik, Tuding Wartawan Tilep Uang

Direktur RSUD Lapor Balik, Tuding Wartawan Tilep Uang

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Direktur RSUD Indramayu, Dr. Lisfayeni mengaku akan melaporkan balik awak media harian SC Biro Indramayu ke Mapolres Indramayu yang telah melakukan intimidasi terhadap bawahannya. Langkah itu ditempuh pasca salah satu karyawannya dilaporkan secara resmi ke Mapolres Indramayu dengan nomor LP STBPL/B/340/IX/2017/SPKT I atas tindakan perampasan HP dan  arogansi.

“Iya, Senin kita mau lapor balik achong dan temannya,rekaman cctv kami ada komplit, saksi banyak mereka mengintimidasi karyawan RSUD, itu suatu kejahatan besar,”ungkapnya melalui pesan Whatsapp, Minggu(17/8/2017).

Ia menuding wartawan yang berurusan dengan karyawannya gara-gara ingin memaksa bawa pulang pasien tanpa membayar uang hanya memberi jaminan kartu pers.

“Saudara bukan mau membawa paksa seorang pasien yang keluarganya sudah menitipkan uang di achong 2.5 juta . Tapi Anchong tidak memberikan ke RS, hanya memberikan jaminan kartu pers saja.”terangnya.

Atas tudingan itu, Wartawan HU. SC, Achong Soneta membantah keras bahwa ia dituduh menahan uang titipan yang diberikan pihak keluarga pasien sebesar Rp2,5 juta. Bahkan pihaknya menantang tuduhan itu harus dengan bukti.

Menurutnya, uang titipan yang diberikan keluarga pasien sudah dibayarkan melalui kasir RSUD Indramayu pada saat itu juga, bahkan dirinya sebelumnya sudah menyerahkan kembali kepada keluarga korban namun tidak berkenan ahirnya dibayarkan kepada kasir.

“Fitnah apa lagi yang dilontarkan Direktur RSUD Indramayu, ini jadi semakin melebar tapi saya bisa tunjukan bukti pembayaran yang ditandatangani kasir RSUD Indramayu,”kilahnya.

Diberitakan sebelumnya, salah satu keluarga pasien yang dirawat di RSUD Indramayu merasa geram dengan kelakuan petugas piket, bidan IR yang dianggap arogan. Selain tidak sopan, jutek, bidan tersebut kerap marah-marah sama keluarga bahkan arogan terhadap wartawan yang juga sekaligus Kabiro HU. Suara Cirebon, Ade Irawan juga dilakukan, Kamis (14/9/2017).

Dua wartawan SC yang diperlakukan tidak selayaknya pemburu berita itu, hendak menanyakan perihal kondisi pasien Supinah yang dibebankan biaya persalinan, rawat inap dan pengobatan selama melakukan persalinan sebesar Rp 22 juta untuk meminta kebijakan dan urus proses kepulangan. Namun ditimpa dengan perlakuan yang tak manusiawi sebagai pelayan dan abdi masyarakat.

Puncaknya, arogansi sikap bidan IR ini saat Kabiro HU Suara Cirebon mendatangi ruang gedonh gincu untuk mengambil gambar oknum bidan yang marah-marah tidak sopan dan menghina profesi Pers

Ia langsung marah sambil merampas HP milik Kabiro, bahkan tangan Kabiro Ade Irawan sempat dipukul dan dicakar karena mempertahankan HP yang mau dirampas Irfa, hingga baju lengan Kabiro Ade robek.

“Perkataan bidan. ini sangat menghina pers dan perlakuan bidan yang marah-marah ke keluarga pasien ini menunjukan bukti bahwa bidan IR ini sangat arogan. Kami mengutuk keras perbuatan bidan Irta ini dan tidak terima karena sudah menghina dan menghalang-halangi tugas Pers,”tegas Ade Irawan.

Ucapan bidan IR yang tidak senonoh dan menghina Pers ini membuat Kabiro Ade Irawan reflek untuk merekamnya lewat HP. Saat itu, lanjut Ade, sambill marah-marah bidan IR sempat berujar “Apa kamu rekam-rekam saya” dengan bernada menghina, “Kalau pasien mau gratis bawa saja wartawan.”menirukan bidan IR.

“Ini perkataan yang tidak patut, apalagi diucapkan seorang pegawai dimuka umum dan diruangan banyak pasien yang habis melahirkan. Dia ngomong ngotot kenceng banget sambil gebrak-gebrak meja. Bagaimana kalau pasien kaget dan langsung kondisinya kritis,”tegas Ade Irawan.

Ade kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Indramayu sebagai sikap perlawanan Pers kepada oknum pegawai RSUD yang mengabaikan tugas jurnalis.

ads

Baca Juga
Related

Wati Rosanah Pengawas SMP Berprestasi Terbaik 2 Jawa Barat

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat sukses memberikan penghargaan...

Warga Kuningan Pertanyakan Tunjangan DPRD

KUNINGAN,(Fokuspantura.com),- “Anggota DPRD Kuningan Minta Naik Tunjangan” (Fokus Pantura,...

Syamsul Bachri Support Tenaga Medis Puskesmas Lohbener

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Kunjungan Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat, Syamsul Bachri,...

Pemdes Tanjungpura Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur Jalan Lingkungan Pemukiman

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Guna meningkatkan pembangunan-pembangunan di bidang infrastruktur jalan,...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu