INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Fenomena keindahan alam dan budaya masyarakat Indramayu dijadikan pusat kegiatan Shooting Film Dokumenter “My Big Question-love”. Salah satu produk film warga Korea Utara itu mengambil gambar di Desa Totoran Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu, Sabtu(16/9/2017).
Informasi yang diperoleh Fokuspantura.com dari Kedubes RI di Seoul bahwa Kantor Dubes telah menerima surat dari Stasiun TV SBS korea yang akan melaksanakan kegiatan shuting program dokumenter ” My Big Question – Love dan Vocation dari tanggal 15 s. d 21 September 2017 di wilayah Indramayu, Banyuwangi dan Bali.
Produser film tentang cinta ini melibatkan sembilan crew diantaranya Mr. Jang kyung soo, Mr. Park jongwoo, Mr park hyuk, Mr. Lee Junghyung, Mr. Park Jae wong, Ms Jung Su jung, Mr jang hyun sung, Ms Yang hee jung dan Mr Oh yangin
Pada shooting perdananya, Sabtu(16/9/2017) di kediaman Lali Blok Pancer Desa Totoran Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu mengemas obyek Traditional Wedding Ceremony, ragam budaya masyarakat Indramayu pada akad nikah Rano Mario Bin Lali dengan Maesaroh Binti Bpk. Surya, diabadikan oleh Mr. Jae Woong, Mr. Jong Wo Dan Mr. Lee, Crew stasiun TV SBS Korea yang didampingi Korean Kultural Center Indonesia, Putri Pratama, dalam rangka Shooting Film Dokumenter “My Big Question-love”.
Hadir pada giat shooting film korea itu, Danramil 1602/ Sindang Kapten Arh Basori beserta Babinsa Desa Totoran Serda Wawan dan Serka Mulyadi, POA BAIS TNI Lettu Inf Sumarna dan Lettu Encep Sudrajat, Kapolsek Pasekan Iptu Maman Suherman,Kasitrantib Kecamatan Pasekan A. Haris dan Kepala Desa Totoran Ibu. Caswen beserta perangkat.
“Yang menarik adalah warga korea itu mengambil shooting kegiatan hiburan Organ MEY RISMA NADA dan Singa Depok,”ungkap Anto warga Totoran.