INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Budi Mulia untuk tahun pelajaran 2022/2023 menyelenggarakan Asesmen Sumatif Akhir Jenjang (ASAJ) atau Ujian Kesetaraan (UK) pendidikan kesetaraan Paket C, dimana pada tahun pelajaran sebelumnya dikenal dengan istilah Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK).
Berbeda dengan tahun sebelumnya, PKBM yang bernaung di Yayasan Assyathir Mujahid Muda ini, pelaksanaan ujian kali ini menggunakan gadget berbasis android dengan metode google sheet atau google form, sehingga selain pelaksanaannya lebih efektif juga efesiesiensi terhadap penyediaan anggaran.
Hal itu diungkapkan Ketua Yayasan Assyathir Mujahid Muda, Solikin, disela kegiatan monitoring hari pertama pelaksanaan ASAJ / UK PKBM Budi Mulia, di Desa Karanglayung, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jum’at 17 Maret 2023.
FOKUS BACA INI JUGA : warga belajar di indramayu ikuti ujian pendidikan kesetaraan
Dikatakannya, untuk pengembangan kedepan pihaknya akan melakukan penguatan SDM tutor termasuk peningkatan sistem manajemen PKBM itu sendiri, karena dengan begitu kontek penyelenggaraan pendidikan kesetaraan baik Paket A, B dan juga Paket C akan lebih proforsional.
“Kami dari Yayasan senantiasa memfasilitasi untuk peningkatan mutu pendidikan non formal yang diselenggarakan PKBM Budi Mulia,” terang Solikin.
Ditempat yang sama, Kepala Sekolah PKBM Budi Mulia, Mar’ah Sohlehah, menuturkan, untuk peserta ujian Paket C tahun pelajaran 2022/2023 sebanyak 40 Warga Belajar (WB), adapun metode yang dilakukan adalah menggunakan hand phone (HP) jenis android dengan fasilitas google sheet, hal itu untuk mensosilisasikan bagaimana memanfaatkan teknologi kepada WB, juga menselaraskan metode pembelajaran, yang mana di PKBM Budi Mulia proses KBM selain tutorial langsung dan belajar mandiri dengan buku modul, juga dilakukan dengan sistem online atau daring.
“Bukan hanya ujian, pada proses KBM pun kami memanfaatkan teknologi digital dengan menggunakan sistem daring atau on line,” tuturnya.
Mar’ah, mengungkapkan, pelaksanaan ujian kali ini adalah yang kedua diselenggarakan PKBM Budi Mulia, dimana untuk lulusan tahun sebelumnya untuk jenjang pendidikan kesetaraan Paket B selain melanjutkan ke Paket C sebagian ada yang melanjutkan ke pendidikan formal dan lulusan Paket C ada pula yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
“Lulusan Paket B tahun lalu ada yang melanjutkan ke Paket C dan ada pula yang ke SMK, sedangkan untuk lulusan Peket C selain digunakan untuk melamar pekerjaan, ada diantaranya yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi,” ungkapnya. (Roby/FP)