INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kabupaten Indramayu, mulai menggelar Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK). Baik paket A (setara SD), paket B (setara SMP) dan paket C (setara SMA).
Seperti pada aktifitas PKBM Underan Desa Pringgacala, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu misalnya, saat ini tengah menggelar ujian modul penilaian akhir semester selama lima hari yang dimulai dari tanggal 16 – 21 Maret 2023.
Kepala PKBM Underan, Novi Rosliyana, mengatakan, peserta ujian modul penilaian ahir semester untuk Paket C di PKBM Underan ini, diikuti oleh 34 wajib belajar (WB).
“35 warga belajar itu dinyatakan bisa ikut ujian ini karena memenuhi persyaratan. Salah satunya presensi kehadiran dalam belajar,” ungkapnya.
Novi menjelaskan, proses ujian modul penilaian akhir semester itu dilakukan dengan cara tatap muka alias luar jaringan (Luring).
“Alhamdulillah PPKM sudah berlalu, sehingga kami bisa menyelenggarakan ujian secara tatap muka bukan secara Daring lagi,” paparnya.
Hal serupa juga dilaksanakan oleh PKBM Griya Pintar, Desa Penganjang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu yang menyelenggarakan UPK paket A, B dan C.
Kepala PKBM Griya Pintar, Mindawati menjelaskan, Ujian Pendidikan Kesetaraan dilakukan selama 4 hari untuk paket A, 5 hari untuk paket B dan 6 hari untuk paket C yang dimulai sejak Kamis, (16/03) kemarin.
“Untuk jumlah warga belajar itu sebanyak 5 warga belajar yang mengikuti UPK paket A, 13 warga belajar paket B dan 18 warga belajar paket C,” jelasnya.
Minda menambahkan, modul yang diujikan kepada warga belajar baik paket A,B,C di PKBM Griya Pintar itu diantaranya, Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, Matematika, Ilmu Pengetahuan Sosial, Ilmu Pengetahuan Alam, Pendidikan Agama dan Budi Pekerti serta pemberdayaan, keterampilan Wajib, keterampilan pilihan.
“Kalau untuk paket B itu ada Ujian Bahasa Inggisnya sedangkan warga belajar yang ikut ujian paket C itu ada Ujian mata pelajaran Geografi, Sosiologi, Ekonomi dan Sejarah”, tutunya.
Dengan dilaksanakannya ujian modul penilaian akhir semester ini, penyelenggara pendidikan kesetaraan berharap, kedepan pendidikan kesetaraan di Kabupaten Indramayu bisa lebih bermutu.
“Semoga keberadaan PKBM di Indramayu bisa bermanfaat bagi masyarakat yang putus sekolah.” Pungkasnya. (Abdul Jaelani/ FP)