INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Anggota MPR/DPR RI, Ono Surono mengajak para kader partai untuk menggencarkan empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI) melalui media sosial. Pasalnya akhir-akhir ini sedang viral terkait upaya kelompok tertentu untuk memecah belah bangsa melalui opini yang mengadu domba dan menyebar kebencian, baik menyerang negara maupun individu.
Hal itu diungkapkan dalam agenda Sosialisasi Empat pilar anggota DPR/MPR Ono Surono di kantor DPC PDI Perjuangan kabupaten Indramayu di jalan pahlawan Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (26/8/2017).
“Para kader partai harus hadir untuk menjaga kedaulatan bangsa, empat pilar kebangsaan kita harus digencarkan secara masif melalui media sosial, dan melakukan sosialisasi dor to dor langsung ke masyarakat agar terhindar dari pengaruh buruk opini yang menyesatkan, terutama yang mengancam negara kita tercinta ini,” ujar Ono.
Anggota Komisi IV dari Dapil Jabar 8 (Indramayu-Cirebon) ini menjelaskan, bukan hanya di PDI Perjuangan saja, tetapi juga semua partai yang punya ideologi Pancasila tentunya harus turun ke bawah dan langsung terjun ke masyarakat dalam rangka menjaga kedaulatan bangsa.
Ia memaparkan, beberapa kasus terbaru yang terungkap bahwa ada pihak yang sengaja memanfaatkan media sosial untuk memecah belah bangsa dan menyebarkan fitnah dan kebencian, sehingga upaya ini harus segera diatasi dengan berbagai cara.
“Masyarakat jangan cepat percaya atau cepat termakan isu-isu yang tidak jelas, mereka seringkali menyebar fitnah dan kebencian untuk mengelabui paradigma masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Pengurus DPC PDI Perjuangan Indramayu, Roni Januri menambahkan, pihaknya tak bosan-bosan terus mengintruksikan keppada seluruh kadernya di tingkat PAC, Ranting, hingga anak ranting untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana menyadarkan masyarakat dari pengaruh yang mengajak pada kebencian dan fitnah.
“Kita akan intruksikan ini secara terus menerus ke para kader di bawah, termasuk melakukannya secara offline langsung terjun ke masyarakat,” pungkas anggota DPRD Indramayu Dapil II ini. (Ihsan)
