KUNINGAN,(Fokuspantura.com),– Bangunan baru Puskesmas di Keluarahan Cijoho Kabupaten Kuningan ambruk. Kejadian yang nyaris menimpa para pengunjung dan petugas Puskes setempat, diduga akibat pengerjaan pembangunan itu asal – asalan.
“Iya saya mendengar suara kaya suara bom meledak begitu,” kata Wati warga setempat, Kamis (3/8).
Teramati di lokasi, ambruknya bangunan di lantai atas itu, karena pemasangan atau pembangunannya asal – asalan. Terlebih dengan bangunan sudut yang menyatu tembok satu dengan lainnya.
“Iya kang, itu lihat saja cor yang berada di siku bangunan seperti tidak dicampur krikil atau split,” kata salah seorang pekerja saat ditemui tadi.
Melihat ambruknya bangunan tersebut, kontan mendapat perhatian langsung dari kepada Dinas Kesehatan dan sejumlah pejabat setda lainnya. Dalam kesempatan itu, Kadinkes Kuningan, Raji. Dia mengatakan, ambruknya bangunan tersebut itu memang senggaja akan dilanjutkan pembangunan tahap dua.
“Jadi begini, pada tahap awal, proyek pembangunan ini di pihak ketigakan dengan hasil yang begini, kemudian untuk melanjutkannya itu dilakukan kembali pengerjaan dengan pengembangnya Pak Arip,” ungkap Raji.
Sementara itu, Arip yang kebetulan sebagai pengembang dalam proyek pembangunan lanjutan mengatakan, ambruknya bangunan baru ini memang bisa dilihat hasil tembokan ini.
“Coba saja lihat, masa pasang tembok itu kaya ular begitu. Terus dalam pengecoran juga kaya tidak dikasih batu,” kata Arip.
Memasuki pengerjaan tahap kedua, kata dia, memang pengerjaan didapat dengan cara juksung (penunjukan langsung, red), dengan biaya anggaran sekitar Rp. 200 jutaan.
“Jadi begini, hasil daripada pembangunan tahap awal yang dikerjakan pak haji Udin dan untuk tahap kedua oleh saya. Jadi saya gak mau akibat ambruk ini kena getahnya,” ungkapnya. (Arip)