SUBANG,(Fokuspantura.com),- PT.DAHANA mengikuti pameran tahunan IIGCE (Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition).Pameran yang akan diselenggarakan pada 2 – 4 Agustus 2017 ini berlokasi di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.
Pameran Geothermal terbesar di Indonesia ini diselenggarakan oleh Indonesian Geothermal Association atau biasa disebut INAGA. IIGCE sebenarnya sudah diselenggarakan lima kali sejak 2012 silam. Karena kesuksesan acaranya setiap tahun, kini DAHANA ikut bergabung dalam IIGCE 2017, dengan menampilkan bahan peledak buatan DAHANA yang telah berpengalaman dalam sektor geothermal, seperti bahan peledak Dayatech Shaped Charges.
Dayatech Shaped Charges adalah drilling explosives yang digunakan untuk membuat lubang perforasi pada pipa casing sumur minyak yang dikelilingi semen, sehingga minyak akan mengalir melalui lubang perforasi ke dalam pipa casing dan dapat dipompa keluar. Isian dari Shaped charges adalah bahan peledak jenis RDX atau HMX.
Selain menampilkan produk bahan peledak, dalam IIGCE ini DAHANA akan memperkenalkan kepada pengunjung dan perusahaan geothermal mengenai “Integrated Explosive Services” yang ditawarkan oleh DAHANA. Salah satunya Bunker Management System.
“Bunker Management System yang ditawarkan oleh DAHANA adalah layanan pembangunan gudang di area operasi geothermal baik sementara maupun permanen. DAHANA juga menawarkan layanan pengelolaan gudang bahan peledak termasuk penyediaan bunker supervisor, pengamanan gudang, inventory control hingga mobilisasi bahan peledak ke lokasi sumur,” ungkap Aditya Prima Dewayana, Senior Manager Operasi Divisi Migas PT DAHANA (Persero) Kamis (3/8)
Selain itu, DAHANA memiliki fasilitas yang sangat mendukung lainnya bagi kontraktor hulu migas yakni Pusat Logistik Berikat (PLB).
Letak PLB milik DAHANA yang berada di Subang juga memudahkan mobilisasi bahan peledak ke seluruh wilayah Indonesia sehingga konsumen lebih efisien dalam urusan logistik. PLB juga memungkinkan pelanggan menyimpan bahan peledak mereka lebih lama dibanding gudang berikat biasa sehingga memudahkan secara bisnis.
“Dari aspek perpajakan juga lebih diberikan keringanan. Jika di gudang berikat penyelesaian pajaknya harus satu tahun, PLB ini bisa 3 tahun penangguhannya, dan bisa diperpanjang lagi. Sementara dari sisi masa berlaku ijinnya untuk gudang berikat masa berlakunya 3 tahun, sementara PLB itu selamanya,” terang Aditya Prima Dewayana.
Pada pameran yang akan berlangsung selama 3 hari ini, pengunjung yang mampir ke booth milik DAHANA akan dilayani oleh pemandu Divisi Minyak & Gas yang sudah berkompeten dalam hal pelayanan di sektor geothermal. IIGCE akan berlangsung mulai Rabu tanggal 2 Agustus hingga Jum’at 4 Agustus 2017, dan booth DAHANA berlokasi di Cendrawasih Hall blok C 09 c.(Ahya nurdin)