INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),-Pencapaian prestasi meraih piala adipura 2017 ini menjadi raihan ketiga kalinya dalam tiga tahun berturut-turut.Kabupaten Indramayu mampu meraih hattrick piala adipura pada tahun 2015,2016 dan 2017.
Bupati Indramayu Anna Sophanah mengatakan, Piala Adipura tersebut dipersembahkan untuk rakyat Indramayu yang selama ini telah banyak membantu mewujudkan Indramayu yang bersih dan sehat. “Piala Adipura ini saya persembahkan kepada rakyat Indramayu,” ujar Bupati Anna.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat, pencapaian piala adipura ini bisa diraih.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Indramayu Taufik Hidayat pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Indramayu,yang telah mempersembahkan Piala Adipura untuk rakyat Kabupaten Indramayu. Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan bukti keberhasilan Bupati Anna Sophanah.Raihan ini diharapkan menjadi motivasi di tahun-tahun selanjutnya.”Dengan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah Kabupaten, prestasi ini bisa terus dipertahankan selama tiga tahun terakhir,”kata dia.
Untuk kesembilan kalinya Adipura kembali singgah di Kabupaten Indramayu sebagai kategori kota kecil.Penghargaan diserahkan Presiden RI Joko Widodo pada Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2017 Rabu (2/8) di Jakarta.Gelar piala adipura diraih Kabupaten Indramayu pada tahun 2007,2008,2009,2010,2012,2013,2015,2016 dan 2017.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu, Zakaria Joko Hartawan di Indramayu, mengatakan Kabupaten Indramayu mendapatkan anugerah Adipura yang kesembilan kalinya. Penilaian adipura,salah satunya dalam menciptakan Kabupaten Indramayu yang bersih, indah, asri, nyaman, hijau dan teduh.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aep Surahman menjelaskan diraihnya penghargaan Adipura ini merupakan kerja keras dari semua pihak yang ingin menciptakan Kabupaten Indramayu bersih dan nyaman.
“Dalam Pengelolaan lingkungan di Kabupaten Indramayu harus dilakukan secara selaras, lestari dan optimal,” kata Asep.
Hal tersebut telah menjadi salah satu misi pembangunan tahun 2016 – 2021 yang masuk dalam Sapta Karya Mulih Harja. (Siswo Prayitno)