CIREBON,(Fokuspantura.com),- Penggunaan hotmix sandsheet (aspal) yang kurang bersahabat dengan cuaca, serta hasilnya mudah rusak , membuat pemerintah Desa Astapada melakukan manuver inovasi dengan menggunakan tulang rabat beton (betonisasi,red).
Ditemui fokus pantura, Sekdes Astapada, Imam. Dirinya sengaja menggenjot proyek pengerjaan rabat beton jalan penghubung antar desa atau jalan poros desa, mengingat cuaca di bulan Juli sangat baik.
“Kita laksanakan proyek dari banprov jabar tahun 2017 ini di prioritasnya bisa selesai minggu ini”klaim Imam, Senin (31/04).
Adanya proyek rabat beton jalan penghubung ini diakuinya mendapat respon positif dari berbagai kalangan, terutama warga Astapada dan Warga Desa Kedung dawa, mengingat lokasi desa ini berada di wilayah perbatasan Kota Cirebon.
Sementara itu, Warga Astapada, Edo mengaku dengan dilaksanakanya betonisasi rabat, dapat merubah perekonomian warga lebih baik, terutama bagi penduduk Astapada dan Kedungdawa, baik yang berprofesi pedagang atau swasta.
Dirinya menjelaskan dari segi waktu warga tak lagi memutar arah yang lebih jauh, menurutnya akses jalan baru warga hanya butuh beberapa menit baik dari Astapada ke Kedungdawa atau sebaliknya.
“Kalau sudah di beton nanti musim hujan tidak ada lagi istilah becek mas, karena sebelumnya ketika musim hujan jalan penghubung itu tidak layak di lewati karena becek,” beber Edo.(Hadi)