Fokus NewsRegionalKewalahan, Omset Terus Meningkat

Kewalahan, Omset Terus Meningkat

CIREBON,(Fokuspantura.com),– Tak lengkap jika berkunjung di Cirebon, tanpa mencicipi makanan khas yang satu ini, kerupuk melarat. Dari namanya saja sudah bisa ditebak, jika makanan olahan berbahan tepung ini sama dengan kerupuk pada umumnya. Cita rasa asin manis yang melekat pada bumbunya menjadi ciri khas tersendiri. Tak jarang mereka yang singgah membawa makanan ini sebagai buah tangan khas Cirebon.

Lalu bagaimana, produsen krupuk melarat home industri (industri rumahan, red) bisa sampai ke tangan penikmat kuliner di mancanegara itu?.

Ditemui  pengusaha kerupuk melarat asal Desa Setu Wetan Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon, Kiyut telah delapan tahun lebih menggeluti pembuatan krupuk melarat.

Berbekal pengalaman, Kiyut alami kendala dalam permodalan, dalam memulai usahanya. kini usaha kerupuk melaratnya sudah mampu mempekerjakan sebanyak 10 orang karyawan. 

Tiga kuwintal krupuk menjadi kebanggaan dirinya dalam memproduksi makanan olahan berbahan dasar tepung tapioka ini. Lebih jauh pembuatannya sendiri bisa dibilang gampang-gampang susah. awalnya kerupuk dibuat dari tepung aci yang dicampur dengan bumbu. kemudian diaduk hingga kalis. setelah jadi adonan kemudian dicetak dengan menggunakan mesin. Setelah itu kerupuk melarat dijemur hingga kering.

“Alhamdulilah dibantu 10 karyawan. tadinya memproduksi saya bersama teman saja. Hasilnya bisa menambah uang dapur.” Kata Kiyut.

Kiyut mengaku dalam sebulan mampu mendapatkan omset hingga 10 juta. bila lagi banyak pesanan bisa sampai 17 juta. kini produknya sudah masuk pasar wilayah tiga Cirebon. beberapa kota seperti Sumedang dan Bandung. 

yang berbeda dari Kiyut adalah dia tidak menargetkan omset yang didapat, tapi seberapa banyak dia memberdayakan masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan. karena dia sadari sekarang mencari pekerjaan itu sangatlah sulit.

Para karyawan yang bekerja di tempat ini pun mengaku senang dengan usaha ini. Pasalnya mereka bisa bekerja. Apalagi bekerja di usaha kuliner asli Cirebon. Membuat rasa bangga  bisa mengembangkan kuliner daerah.

“Kerupuk asli Cirebon. Kalau bukan kita yang membuat ya siapa lagi? Jadi harus dilestarikan. “ Jelas Sahadi karyawan Kiyut.(Ibrahim).

ads

Baca Juga
Related

Permudah Aktifitas Warga, Pemdes Kalianyar Bangun Jalan Setapak

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Pemerintah Desa Kalianyar Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu,...

Cabup Rasta Wiguna Unggul Votes Versi Poll Maker.com

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Dinamika politik jelang pelaksanaan Pilkada Indramayu 23 September...

“Geliat Pengusaha Muda asal Kota Mangga” Raup Omzet Puluhan Juta Rupiah,Lebarkan Sayap Usaha Hingga Ke Pelosok Desa

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),-Bagi sejumlah kalangan, menjadi pengusaha muda belum menjadi impian.Banyak...

50 Santri Lirboyo Asal Indramayu Diseterilkan

SUKRA, (Fokuspantura. com), - Ribuan santri Pondok Pesantren Lirboyo...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu