INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pasca Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Jakarta kemarin, artis sinetron tersebut diminta untuk mengurungkan niatnya dan kembali mendampingi Bupati Indramayu Nina Agustina.

Namun ajakan Gubernur Emil tersebut akan dipenuhi orang nomor 2 di Pemkab Indramayu ini dengan syarat 99 program yang sudah dijanjikan saat kampanye minta dipenuhi oleh Pemkab Indramayu. Beberapa keinginan Wabup Lucky Hakim yang masih belum dijalankan saat janji kampanye Pilkada 2020 lalu adalah Pemkab Indramayu akan memperbaiki 1.500 km jalan rusak yang saat ini menjadi keluhan masyarakat di hampir 31 Kecamatan, membangun lapangan bola di masing-masing desa, memberikan bantuan insentif bagi ribuan honor sebesar Rp 1,5 juta dan membangun ribuan rumah tidak layak huni.

Ketua Lucky Hakim Center (LHC), Dadi Carmadi, mengatakan, hasil pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang berlangsung selama 2 jam kemarin itu, membahas berbagai persoalan dan alasan mundurnya pembina LHC. Namun dalam obrolan yang baru saja disampaikan Lucky Hakim lewat sambungan telpon, Gubernur Jabar meminta Wabup Lucky Hakim agar tidak tergesa gesa mengundurkan diri dan kembali ke Indramayu untuk terus melanjutkan mendampingi putri mantan Kapolri Dai Bachtiar.

“Bapak siap balik lagi, tapi syaratnya itu, dari 99 program yang dijanjikan saat kampanye harus dilaksanakan,” tuturnya kepada awak media, Senin 20 Februari 2023.

Dadi menyampaikan, jika dalam waktu dekat, keinginan Wabup Lucky Hakim itu akan dibahas bersama antara Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Indramayu dalam menyelesaikan persoalan miskomunikasi yang terjadi selama ini.

Karena menurut dia, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tidak menginginkan niatan Wabup Lucky Hakim untuk mundur disaat kondisi politik jelang pemilu serentak ini tidak kondusif, sehingga berdampak pada masyarakat.

Sementara itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina, mengaku belum menerima surat panggilan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tentang polemik pengunduran diri Lucky Hakim. Namun, ia mengaku siap menemui Kang Emil jika sudah diperintahkan.

“Saat ini saya belum ada surat dari pak Gubernur,bagaimana pun kita harus taat pimpinan. Menyanggupi pastinya,”  kata Nina kepada awak media kemarin.

Nina menegaskan, secara pribadi ia mengaku tidak memiliki masalah dengan Lucky Hakim, apalagi dikatakan tidak harmonis. Namun dalam perjalanan ia tidak menampik ada miskomunikasi.

“Kalau saya pribadi tidak ada yah untuk ketidakharmonisan tapi yang namanya berorganisasi atau yang namanya perjalanan kinerja itu pasti ada selisih paham atau miskomunikasi itu pasti ada ya. Yang sebenarnya masalah besar bisa kita kecilkan dan masalah kecil kita hilangkan,” jelasnya.

Seperti diketahui Lucky Hakim pada Senin, 13 Februari 2023 kemarin telah mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wakil Bupati Indramayu yang sempat viral di media sosial dan menjadi pembahasan publik secara serius. Berdalih tidak mampu mengemban amanah sebagai Wakil Bupati Indramayu, surat tersebut ditujukan kepada Pimpinan DPRD Indramayu berkoop Bupati Indramayu.

Kabag Tapem Setda Indramayu, Edi membenarkan jika nomor surat pengunduran diri Wabup Lucky Hakim yang tercatat dalam TU Tapem sama dengan nomor surat yang beredar di media sosial. Namun oleh Sekretariat DPRD Indramayu surat pengunduran diri tersebut sudah disampaikan kepada Pimpinan DPRD sebagai tindak lanjut.

Lalu apakah surat permohonan Lucky Hakim tanpa pernyataan pribadi bermaterai tersebut akan bisa diproses oleh Pimpinan DPRD, sementara Gubernur Jawa Barat masih berusaha untuk menyelesaikannya agar pengunduran diri Wabup Lucky Hakim diurungkan.