Hukum & KriminalKuwu Kedokanbunder Tangani Buruh Migran Dianiaya Majikan

Kuwu Kedokanbunder Tangani Buruh Migran Dianiaya Majikan

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pemerintah Desa Kedokanbunder, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, segera melakukan upaya advokasi terhadap warganya yang saat ini sebagai Buruh Migran Indonesia (BMI) di Negera Taiwan mengalami tindakan penganiayaan hingga viral di media sosial.
 
Kuwu Kedokanbunder, Muhamad Waskim atau biasa disapa Kuwu Oos gerak cepat (Gercep)dalam penanganan laporan warganya sebagai buruh migran diperlakukan tak manusiawi oleh majikannya di luar negeri. 
 
Korban penganiayaan tersebut  bernama Reni (37) tahun yang saat ini viral di media sosial Facebook, terkait penganiaya’an yang di lakukan oleh majikanya di Taiwan.
 
“Berdasarkan informasi ada salah satu warga saya yang menjadi buruh migran di taiwan telah dianiaya oleh majikannya,” kata Kuwu Oos kepada awak media Fokuspantura.com.
 
Upaya yang dilakukan, kata Oos, melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan dan Pemdes Kedokan Agung serta meneruskan pengaduan kepada pihak BP2MI melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu.
 
“Dia (Reni red) berangkat pada tahun 2019 lalu yang berdomisilih saat ini di Desa Kedokan Agung dan insya allah besok saya beserta kuwu Kedokan Agung akan melaporkan nya kepada Disnaker BP2MI Kabupaten Indramayu,”Ujarnya.
 
Setibanya di kantor BP2MI Kabupaten Indramayu, Kuwu Kedokanbunder  langsung berkordinasi dengan BP2MI Indramayu di dampingi oleh keluarganya yang diwakili oleh anak dan pamanya.
 
Oos berharap, Agar pihak terkait membantu pemulangan sekaligus memberikan haknya Reni yang dianiaya oleh majikannya.
 
“Harapan dan do’a kami, semoga pihak terkait bisa turut membantu hingga pemulangan ke tanah air (INDONESIA),”Harapnya Kuwu.
 
Menurutnya, atas tindakan biadab pelaku penganiayaan, kepolisian setempat harus melakukan langkah hukum dan menghukum pelaku untuk memberikan hak hak BMI Reni sesuai ketentuan hukum, karena jika melihat fisik muka yang diderita Reni bengkak dan psikis juga terganggu.
 
Oos mengucapkan banyak Terimakasih kepada Camat Kedokanbunder, Kapolsek Kedokanbunder, Kuwu Desa Kedokan Agung dan Kuwu Cangkingan. Yang sudah membantu proses pengadan tindakan advokasi kepada keluarga Reni.
ads

Baca Juga
Related

Ribuan Anggota DPC APDESI Kabupaten Indramayu Menuju Senayan

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Para Kuwu (Kepala Desa - red) se...

Perkembangan Covid-19 di Indramayu Bertahan pada Zona Orange

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Hasil Rakor Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan...

Giat Patroli Polsek Batujaya Sasar SPBU

KARAWANG (Fokuspantura.com),- Jajaran Kepolisian Sektor Batujaya kembali melaksanakan giat...

Telkomsel Buka GraPARI Kedua di Madinah

MADINAH,(Fokuspantura.com),- Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah, Mohamad Hery Saripudin...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu