INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sebagai wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dikelolah oleh desa setempat atau kerjasama dengan desa lain, dengan menajemen kooperatif dan akuntabel, bisa menopang peningkatan ekonomi masyarakat.
Hal itu disampaikan Bupati Indramayu, Nina Agustina, pada agenda lounching dan peresmian Bumdes Niaga Kertanegara, di Desa Kertanegara, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Selasa, 5 April 2022.
Kehadiran Bupati Indramayu itu didampingi salah satu Anggota DPRD Kabupaten Indramayu, Wardah, Asisten Setda l, Jajang Sudrajat, Asisten Setda ll, Maman Kostaman dan Muspika Haurgeulis berikut Kepala Desa, serta Camat sewilayah eks Kawedanan Haurgeulis serta disambut ratusan masyarakat setempat, karena ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri dimana Bumdes yang dirintis sejak tahun 2019 dengan usaha produksi Air Minuman Dalam Kemasan (AMDK) bisa diresmikan langsung oleh Bupati Indramayu.
Bupati Indramayu, Nina Agustina, mengatakan, Bumdes itu ada disetiap desa dan harus dijalankan dengan baik, untuk itu harus amanah karena bagaimanapun akan kembali untuk kesejahteraan masyarakat, salah satu contohnya yang ada di Desa Kertanegara ini pastinya bermanfaat untuk saat ini dan juga untuk kedepannya, tentang bagaimana cara mengelolah Bumdes yang baik sehingga Bumdes Niaga Kertanegara bisa menjadi percontohan untuk bumdes – bumdes lainnya.
“Kami sangat mengapresiasi Bumdes Niaga Kertanegara ini, mudah – mudahan kedepan bisa lebih berkembang lagi,” ujarnya.
Ditempat yang sama Kepala Desa Kertanegara, Mulyono, mengatakan, Pemdes senantiasa mensuport karena ini adalah bagian dari inovasi anak – anak muda, dimana kegiatan usaha Bumdes ini bukan hanya menghasilkan dibidang ekonomi melainkan menjadi wadah inovasi masyarakat khusunya generasi muda, bukan hanya dibidang produksi AMDK saja melainkan pengembangan unit usaha lainnya.
“Secara prinsip Kami siap mensuport Bumdes Niaga Kertanegara ini termasuk penyertaan modal guna pengembangan unit usaha lainnya,” terangnya.
Sementara, Direktur Bumdes Niaga Kertanegara, Ade Wahyudin, mengungkapkan, dipilihnya usaha produksi AMDK karena dinilai memiliki peluang ekonomi cukup baik, dimana hampir seluruh masyarakat khususnya di Desa Kertanegara membutuhkan air minum kemasan seperti halnya air mineral, sehingg pihaknya menginisiasi untuk melakukan pengembangan usaha Bumdes untuk memproduksi AMDK dan untuk sementara sasaran pemasaran masih dalam lingkup desa sendiri, sekaligus pemberdayaan unsur RT/RW dan juga PKK, adapun jumlah produksi selama 2 bulan berjalan mencapai kisaran 1.000 dus AMDK gelas, sedangkan Bumdes Niaga Kertanegara itu sendiri mulai dirintis sejak tahun 2019 namun adanya pandemi covid-19 sempat terhenti, baru kemudian bisa dikonsentrasikan kembali mulai 2021 dan alhamdulillah di tahun 2022 ini sudah mulai produksi.
“Kami yakinkan bahwa Bumdes Niaga Kertanegara akan terus berkarya membangun desa,” ungkapnya.
