INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) berupa traktor roda empat atau sebutan warga Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu adalah Jondir, keberadaannya masih misteri bahkan masih belum ada titik terang, dimana keberadaan bantuan dari Kementan RI tersebut.
Bahkan, Ketua Poktan Pasir Muncang ll, CA, hanya menyebutkan posisi Jondir berada, yakni di wilayah Jati Gede Kabupaten Majalengka, yang konon dalam kondisi rusak, namun pihaknya belum dapat menunjukan bukti fisik barang bantuan tersebut.
“Traktor roda empat masih ada cuma saat ini sedang dipinjam pakai, dalam artian dipekerjakan,” ujar CA didampingi kerabatnya, kepada Fokuspantura.com, di salah satu kedai wilayah Kecamatan Haurgeulis, Kamis (18/11/2021).
Ia mengatakan, usia traktor bantuan pemerintah itu hampir lima tahun sehingga sudah tidak layak pakai dan sejak tahun 2020 mengalami kerusakan. Ia mengaku pernah dikoordinasikan dengan pihak Alsintan Distan, namun tidak ada penanganan sehingga untuk memperbaiki terjadi pembengkakan anggaran, yang kemudian disewakan untuk mengganti biaya perbaikan.
FOKUS BACA INI JUGA : Keberadaan Traktor Roda Empat Poktan Pasir Muncang ll, Masih Misteri
“Hasil sewa digunakan untuk pemeliharaan dan perbaikan meski masih terdapat kekurangan,” terangnya.
Dikatakannya pula, awal disewakan di areal hutan Sanca, kemudian bergeser ke wilayah Kroya bekerja sama dengan pemilik jondir lainnya, namun karena lahan kerjanya sudah habis makan jondir dibawa ke Jatigede yaitu di lahan tebu untuk dipekerjakan disana.
“Jondir dipekerjakan di lahan tebu Jatigede,” ungkapnya.
FOKUS BACA INI JUGA : Bantuan Alsintan Traktor Roda Empat Diduga Raib
Menyinggung tentang rumor yang berkembang terkait penjualan jondir, CA menyangkal dan mengatakan jondir masih ada dan berada di lahan tebu Jatigede dalam kondisi rusak, adapun orang kepercayaannya yang ditugaskan untuk membawa jondir kembali, saat itu dalam keadaan sakit, kerusakan jondir menjadi kendala ketika hendak dibawa pulang dimana as roda patah serta kerusakan lainnya.
“Jondir tidak kami jual dan saat ini berada di lahan tebu Jatigede, namun dalam kondisi rusak sehingga belum dapat kami bawa pulang,” pungkasnya.
Terpisah, pihak Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu, hanya memberikan teguran dan hanya menunggu informasi dari Ketua Poktan Pasir Muncang II saja, tanpa ada sikap tegas agar permasalahan raibnya Alsintan program bantuan Kementan 2017 bisa segera terselesaikan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu, H. Takmid, melalui Kepala UPTD Alsintan, Casinih, ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (15/11/2021), mengatakan, pihaknya sudah berupaya menanyakan keberadaan traktor roda empat kepada CA, namun hingga saat ini belum bisa menunjukan keberadaan unit tersebut.
“Katanya sih dalam minggu ini CA akan menunjukan keberadaan traktor roda empat tersebut,” ujar Casinih.
Dikatakannya, traktor roda empat merupakan bantuan pemerintah tahun 2017, semasa dirinya belum menjabat selalu Kepala UPTD Alsintan dan terakhir dilihat yakni pada pertengahan tahun 2019, setelah itu jangankan unitnya, foto dokumennya pun CA tidak dapat menunjukan.
“Minggu lalu kami temui CA dan menurut CA traktor tersebut sedang digunakan menggarap lahan, namun ketika diminta foto dokumen dengan titik koordinat, CA tidak dapat menunjukan,” terangnya.
Casinih, jug mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan teguran terhadap CA namun sepertinya diabaikan karena hingga hari ini CA tidak dapat menunjukan jika unit tersebut masih ada dan jika dalam minggu ini belum juga membuktikan keberadaan traktor tersebut sesuai yang dijanjikan nya, maka pihaknya akan mengambil langkah tegas melalui proses hukum.
“Kami sudah beberapa kali melakukan teguran dan jika dalam minggu ini CA masih belum dapat menunjukan keberadaan traktor roda empat tersebut, maka kami akan mengambil langkah tegas melalui jalur hukum,” tegasnya.