INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Pasca pelantikan kuwu terpilih hasil pemilihan kuwu serentak di Kabupaten Indramayu pada 2 Juni 2021 lalu, banyak hal menarik untuk di informasikan. Salah satunya kuwu terpilih dari Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Khairul Isma Arif tercatat sebagai kuwu termuda dari 170 kuwu yang sudah resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Bupati Nina Agustina pada 16 Agustus 2021 lalu.
Kuwu Khairul Isma Arif yang kerap dipanggil Arif ini kelahiran 1993 atau diusinya ke 28 tahun ia akan merubah wajah Pemerintahan Desa Krasak. Suami dari Cika Riyani dan putra Kabid PNF Disdik Indramayu, Mardono ini sudah ditunggu sepak tejangnya oleh masyarakat Desa Krasak dengan harapan dimasa kepemimpinannya dapat lebih memajukan pembangunan di segala bidang.
“Kami sangat berharap, Kuwu Arif mampu memimpin juga mamajukan pembangunan untuk masyarakat Desa Krasak. Insya Allah, meski Kuwu Arif tergolong masih muda kami optimis Desa Krasak akan lebih baik sesuai harapan masyarakat, “ujar Ketua DKM Nurul Mutaqien Blok Krasak Pulo Desa Krasak Andi Priandi baru baru ini kepada Fokus Pantura.
Andi optimis, dimasa kepemimpinannya Kuwu Arif akan bisa merangkul seluruh elemen masyarakat Desa Krasak demi kemajuan pembangunan. Menurutnya, rangkul dan satukan kembali masyarakat Desa Krasak yang sebelumnya punya pilihan masing masing wajib dijalankan.
“Sekarang ini sudah bukan lagi ini itu kuwu siapa. Kuwu Arif adalah kuwu masyarakat Desa Krasak. Baik yang memilih maupun yang tidak memilih Kuwu Arif punya rakyat dan siap untuk rakyat, “paparnya.
Persoalan dukung mendukung pada Pilwu lalu, Andi menitip pesan kepada Kuwu Arif jangan jadikan masyarakat yang tidak mendukung sebagai unsur balas dendam. Kuwu Arif wajib merangkul masyarakat agar tidak terkotak kotakan.
“Beda pilihan itu hal biasa. Jangan jadikan unsur balas dendam kepada masyarakat yang tidak memilihnya. Kuwu Arif harus bijaksana, dan bisa membaurkan kembali masyarakatnya, “kata Andi.
Sementara itu ditemui dikantornya Kuwu termuda Khairul Isma Arif, mengamini apa yang diharapkan masyarakat Desa Krasak bahwa dirinya sudah ditunggu eksennya. Arif menyatakan dirinya akan menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin pemerintahan Desa Krasak yang amanah. Adapun program apa saja yang akan dijalankannya, Arif menjelaskan pihaknya akan menjalankan semua program sesuai aturan hukum yang berlaku.
Selain itu kata Kuwu muda ini mengaku siap mejalankan amanah masyarakat. untuk saling bahu membahu, bergotomg royong demi kebesaran nama baik masyarakat Desa Krasak. Dirinya mengakui tidak punya unsur dendam kepada siapapun. Termasuk kepada masyarakat yang tidak memilihnya.
“Optimis saya akan merangkul masyarakat Desa Krasak. Mari kita bersatu, saling bahu membahu dan sama sama membangun Desa Krasak kearah yang lebih baik lagi, “pungkasnya.
Figur pemimpin muda ini juga menjelaskan, dirinya tidak akan berbuat semena mena. Kenapa demikian, karena Rakyat yang tidak memilih tetap rakyatnya. Terlebih bagi rakyat yang memilih itu pun rakyat dirinya yang tidak bisa terlupakan atas perjuangannya. “Saya tidak akan membeda bedakan mana rakyat yang memilih saya dan mana yang bukan. Pilwu telah usai mari kita bangkit membangun demi memajukan Desa Krasak, “kata Arif sambil berpesan bahwa dirinya tidak akan sukses kalau bukan masyarakat yang mensuportnya.
Arif mengucapkan terima kasih kepada semua elemen masyarakat khususnya untuk Tim Srikandi yang diketuai Hj Yati Ruyati hingga dirinya terpilih. Semua dari rakyat untuk rakyat agar rakyat tetap sehat walafiat.
“Saya akui perjuangan Tim Srikandi luar biasa hingga saya sukses dan terpilih sebagai Kuwu Desa Krasak. Tak hanya itu perjuangan juga patut diajungi jempol bagi Tim Barak ( Barisan Relawan Kang Arif Krasak) dengan penggerak para alim ulama tokoh masyarakat, pemuda juga sesepuh.”tuturnya.
Kendati hingga kini dirinya belum mengagendakan untuk serah terima jabatan dengan pejabat kuwu Nano. Namun pasca dikukuhkan dirinya tak ingin diam, langsung bekerja bersama rakyat.
