INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Satnarkoba Polres Indramayu menggrebek dua gudang penyimpanan minuman keras (miras) di lokasi yang berbeda di Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Selasa (11/7).
Hasilnya, cukup mencengangkan yakni ratusan botol minuman beralkohol berbagai mereka dikemas puluhan dus disita, teramasuk pemiliknya dilakukan intergasi didata sebagai peringatan agar tidak melakukan hal seupa.
“Kegiatan ini menyusul adanya laporan masyarakat yang merasa resah ada peredaran miras di tempat tersebut,” jelas Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin melalui Kasat Narkoba, AKP Ahmad Nasori.
Dikatakannya, kegiatan operasi penyakit masyarakat (pekat) tersebut, sebagai langkah bagi pihaknya yang berkomitmen membuat kabupaten Indramayu bebas miras. Bukan miras saja, kata dia, termasuk bebas knalpot bising, geng motor dan warung remang-remang (warem).
“Kita ciptakan Indramayu kondusif, aman, tertib dan nyaman. Untuk itu kami mengajak semua lapisan masyarakat apabila melihat mengetahui keresahan masyarakat dapat segera menghubungi kami, baik di Polsek maupun di Polres,” pintanya.
Sementara itu hasil penggerebakan di dua lokasi terdapat di Desa Santing dan blok Pipa pertamina Kecamatan Losarang. Dari sebuah milik Ras didapai 240 botol miras berbagai merek yang di kemas dalam 15 dus.
Sementara dari blok Pipa Pertamina dari jejeran kafe-kafe, jajarannya mengamankan 157 boto miras yang dimasukan dalam 12 dus. Kemudian mnras berjumlah 397 botol dibawa ke mapolres setempat bersama para pemiliknya untuk dilakukan pendataan.
“Dari pengakuan Ras, seorang pemilik toko yang sekaligus pemilik ratusan miras jika ratusan botol miras tersebut sedianya akan didistribusikan olehnya di wilayah Kecamatan Losarang yang nantinya akan mengisi di setiap Cafe yang ada di Kecamatan Losarang dan sekitarnya. Namun dalam perjalannya dapat kita patahkan,” papar dia.
Rencananya, ratusan botol miras tersebut nantinya akan dimusnahkan. ” Kami inginkan Kabupaten Indramayu bersih dari peredaran miras dan bebas penyakit masyarakat lainnya seperti bebas knalpot bising, geng motor dan,” katanya. (Abdul Jaelani)
