INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pemerintah Kabupaten Indramayu selama kurun waktu 20 tahun tidak ada perubahan signifikan yang dirasakan masyarakat nelayan Desa Pabean Ilir Blok Tegur, Kecamatan, Pasekan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Kawasan wilayah yang hanya berjarak beberapa kilo dari pusat pemerintahan kota, kondisi infrastruktur penunjang IPM menghawatirkan dan butuh sentuhan pemimpin Indramayu lima tahun kedepan.
Hal itu terungkap saat Calon Bupati Indramayu, Nina Agustina menghadiri undangan dari masyarakat yang mayoritas nelayan dalam kegiatan unjungan Mbah Buyut Kartiah/ Khamilah, Desa Pabean Ilir Blok Tegur, Kecamatan Pasekan, Jumat (2/10/2020).
Tokoh masyarakat Blok Tegur, Hatta, mengatakan, momentum pesta adat desa yang dilaksanakan, sengaja mengundang Cabup Nina Agustina ke wilayahnya, agar Nina yang merupakan calon pemimpin Indramayu itu mengetahui kondisi di desanya yang masih tertinggal. Pasalnya, Pemerintah Daerah Indramayu kurang peduli terhadap pembangunan di wilayah itu. Bahkan untuk mendapatkan perhatian atas kondisi infrastruktur jalan ribuan warga harus menggelar aksi unjukrasa ke gedung Pemda dan DPRD Indramayu.
Ia mencontohkan, sebuas-buasnya harimau, pasti masih menyisakan mangsanya untuk berbagi dengan temannya. Walaupun hanya tulang atau bagian yang lainnya, tapi kalau naga atau ular, dia akan memakan seluruh tubuh mangsanya tanpa meninggalkan sisa.
“Jangan bermimpi perubahan di Indramayu akan terwujud, harusnya semua sadar bahwa perubahan itu membutuhkan persatuan dan satu persepsi yang sama,” tandasnya
Bahkan sebaliknya bahwa perubahan hanya dijadikan alat untuk mencapai kepentingan pribadi dan kelompok tertentu, apalagi sudah secara jelas selama 20 tahun Pabean Ilir blok Tegur kondisinya seperti ini saja, tidak ada perubahan, untuk itu Hatta mengajak bersama-sama mendukung pemimpin yang pro perubahan, bersama Cabup Nina Agustina.
“20 tahun Pabean Ilir blok Tegur kondisinya seperti ini saja, tidak ada perubahan, untuk itu saya mengajak bersama-sama mendukung pemimpin yang pro perubahan, bersama Ibu Nina Agustina,” tandasnya
Ia berharap pada 9 Desember 2020 nanti, seluruh masyarakat Pabean Ilir dapat mendukung calon pemimpin yang betul-betul akan mampu mewujudkan perubahan. Bukan hanya berganti rezim, tapi berganti pemimpin yang amanah.
“Pada 9 Desember mendatang mudah-mudahan kita mendapatkan pemimpin yang berjiwa besar, berahlak mulia dan bisa mengayomi semua rakyatnya,” harapnya
Hatta juga mengajak masyarakat Desa Pabean Ilir untuk mendukung calon pemimpin yang pro perubahan. Ia menegaskan, hanya Cabup Nina Agustina nomor urut 4 yang memiliki visi misi yang jelas terhadap program-program kerakyatan.
“Indramayu yang katanya maju dan sejahtera, nyatanya kita masih tertinggal dengan daerah lain, lihat saja pembangunan di desa ini, jalan-jalan masih banyak yang rusak,” ungkapnya
Sementara itu, Calon Bupati Indramayu, Nina Agustina yang berada di acara unjungan tersebut mengatakan, agar bersama-sama menjaga kedamaian dan kesehatan di masa pandemi covid-19 ini tetap terjaga.
“Semoga kedamaian, kesehatan di masa pandemi covid-19 ini tetap terjaga. Apapun pilihan bapak ibu, yang penting menjaga kedamaian, untuk mewujudkan Indramayu bermartabat,” terangnya
Diakhir pertemuan dengan masyarakat Desa Pabean Ilir tersebut, Nina Agustina diberikan kesempatan untuk memotong tumpeng sebagai tanda diterima sebagai keluarga besar Buyut Kartiah/ Khamilah Desa Pabean Ilir Blok Tegur.