INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Dinamika politik memasuki masa kampanye Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu semakin memanas. Klaim dukungan mengatasnamakan kader partai menjadi trend dalam setiap kontestasi Pilkada saat ini.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Indramayu, Kasan Basari, mengatakan, intruksi seluruh jajaran pengurus partai di Kabupaten Indramayu, sudah cukup jelas dan tegas, jika Partai Gerindra adalah salah satu parpol pengusung pasangan Nina Agustina Dai Bachtiar dan Lucky Hakim (Niki). Perintah dukungan partai tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Prabowo Subiyanto sebagaimana dalam surat rekomendasi yang sudah di keluarkan DPP.
“Jadi jika ada orang yang mengaku kader Partai Gerindra Indramayu dan mendukung calon lain adalah bukan kader partai,” tuturnya kepada Fokuspantura.com, Minggu,(27/6/2020).
Pernyataan itu, kata Kasan, sebagai bentuk dan sikap pimpinan partai dalam menyikapi beredarnya foto mengatasnamakan pengurus partai Gerinda yang tidak mendukung Paslon Nina – Lucky sebagaimana beredar di media sosial.
“Dengan tidak mendukung Paslon Niki, berarti mereka sudah jelas bukan kader dan pengurus Partai Gerindra,” terang Anggota DPRD Propinsi Jabar ini.
Menurutnya, dasar pernyataan menjawab dinamika politik saat ini terhadap kelompok orang yang mengaku kader partai dan mendukung Paslon lain, jelas tidak mengikuti instruksi partai serta melanggar ketentuan AD /ART Partai. Maka terhadap keputusan kelompok atau klaim dukungan mengatasnamakan kader dan pengurus Partai Gerindra Kabupaten Indramayu publik sudah bisa menyimpulkan.
“Karena sudah jelas dalam isi rekomendasi DPP untuk Paslon Niki tersebut ada perintah agar seluruh jajaran pengurus, fraksi dan kader partai wajib mendukung dan memenangkan, nah sementara mereka membelot ?, maka jelas bagaimana publik menilai sikap dukungan mereka,” terangnya.
Bahkan ia menjamin, jika orang yang mengatasnamakan pengurus Partai Gerindra mendukung calon lain, sudah tidak bersama – sama membahas sikap partai dalam menghadapi Pilkada 2020 mendatang.
“Memang setelah saya klarifikasi di salah satu foto yang beredar itu adalah kader kami, tetapi karena yang bersangkutan diajak sama majikan tempat mereka usaha, jadi sulit membantah, tetapi nanti akan kita proses sesuai ketentuan dan aturan partai,” tuturnya.
Terkait