INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Jalan Ahmad Yani Indramayu salah satu akses masuk Pasar Mambo akan dibuka dua arah untuk pengguna jalan. Pemberlakukan one way yang sebelumnya ditetapkan Pemkab Indramayu akan dicabut jelang Pilkada serentak 2020 ini.
Alih – alih dibukanya dua arah di Jalan Ahmad Yani tersebut guna membangkitkan sektor perekonomian bagi pelaku usaha, pedagang kaki lima dan kuliner dikawasan lokasi eks Pasar Daerah Indramayu yang selama ini tidak menggeliat, karena dikawasan tersebut belum memiliki daya tarik bagi masyarakat luas.
Bagai menabur garam dilaut, tiba – tiba muncul kajian analisis dampak lingkungan lalu-lintas (Amdal Lalin), jika jalan protokol itu laik dua arah, begitu pula saat pemberlakukan one way di kawasan tersebut, para pengguna jalan harus mengikuti kebijakan tersebut, ahirnya Pemkab Indramayu menoreh prestasi luar biasa melalui Dinas Perhubungan dengan menerapkan sistem satu jalur (one way) di tiga ruas jalur, hingga masuk nominasi lima besar terbaik se-wilayah Provinsi Jawa Barat untuk kategori bidang Kawasan Tertib Lalu lintas (KTL) dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat.
Jelang Pilkada serentak ini, banyak bermunculan kebijakan Pemkab Inframayu yang ditengarai mengindahkan kebijkan sebelumnya, apalagi alasan dibukanya dua jalur akses Pasar Mambo Itu dibuat setelah Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Indtamayu banyak menerima aspirasi dan masukan dari para pedagang serta pemilik pertokoan di Jalan Ahmad Yani. Para pedagang mengaku bahwa setelah pemberlakuan satu arah selama beberapa tahun, omset usaha mereka mengalami penurunan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Indramayu Yudi Rustomo melalui Kepala Bidang Perhubungan Darat Rasito mengatakan, pembukaan kembali Jalan Ahmad Yani menjadi 2 arah ini sebagai upaya untuk kembali menghidupkan aktivitas perekonomian di Pasar Mambo dan sekitarnya.
“Mulai besok Hari Sabtu, jam 9 pagi Jalan Ahmad Yani akan kita buka kembali dua arah,” kata Rasito.
Akankah palang pintu parkir yang saat ini diberlakukan di kawasan Sport Center Indramayu juga menunggu aspirasi warga pelaku kuliner untuk ditutup sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Pemkab Indramayu terhadap kondisi masyarkat saat ini. Atau akan dilakukan pola aksi unjuk rasa atas pemberlakukan palang pintu parkir oleh para pelaku usaha kuliner hingga kemudian dikabulkan untuk ditutup sebagai bentuk perhatian Pemkab Indramayu.
“Kami sudah mengajukan audiensi kepada DPRD Indramayu terkait dibuka kembali palang pintu parkir di kawasan Sport Center Indramayu, padahal sebelumnya sudah dilakukan aksi demo ,” ungkap salah satu pedagang SC.