INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Secara maraton, Gugus Tugas Pencegahan dan Percepatan Covid-19 Kabupaten Indramayu melakukan tes Sweb bagi pengunjung Sport Center Indramayu, Sabtu Malam(30/5/2020).
Langkah acak yang dilakukan, sebagai upaya pencegahan, memutus mata rantai dan deteksi penyebaran virus mematikan dan melumpuhkan perekonomian Indonesia di Kabupaten Indramayu ini.
“Malam ini kami mengambil sempel 80 tes Sweb bagi pengunjung Sport Center Indramayu,” kata Ketua Satgas GugusTugas Covid-19 Dinkes Indramayu, Wawan Ridwan kepada awak media di lokasi pemeriksaan.
Menurutnya, hasil sampling swab tersebut akan dikirim ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Gunung Jati Cirebon untuk diketahui seberapa besar penyebaran di Kabupaten Indramayu yang masuk zona kuning.
” Dalam dua hari kedepan kita akan tau berapa yang positif dan diketahui sumbernya dari mana,” ungkapnya menambahkan.
Baca Juga : http://fokuspantura.com/3643-130-pengunjung-pasar-baru-indramayu-mendadak-ikuti-tes-sweb
Yang paling mengkhawatirkan, kata Wawan, jika terjadi lonjakan warga positif adalah akibat transmisi lokal tidak ada riwayat perjalanan luar daerah, karena justru akan menyebabkan wilayah Indramayu menjadi zona merah.
Oleh karenanya, kata Wawan, upaya mengacak sempling tes Sweb secara mendadak ini akan menentukan sebaran Covid-19 di Kabupaten Indramayu untuk dijadikan bahan evaluasi, pemetaan dan kajian kedepan.
Ia memastikan, seluruh warga yang dilakukan cek Sweb sudah dicatat berdasarkan alamat dari mana ia berasal, hal itu dilakukan untuk memudahkan pelacakan atau trac jika diketahui hasilnya positif.
“Jika hasilnya positif, maka tim Gugus nanti mudah untuk melacaknya,” terang Kabid P2P Dinkes Indramayu ini.