SLAWI, (Fokuspantura.com),- Bupati Tegal, Umi Azizah, didampingi Direktur RSUD dr Soeselo, Slawi, secara resmi melepas kepulangan tiga pasien covid 19 yang dinyatakan sembuh. Ketiga pasien masing masing balita berusia 9 bulan asal Kecamatan Pagerbarang, seorang pria berusia 63 tahun asal Kecamatan Dukuhwaru dan seorang pria 49 tahun asal Kecamatan Tarub. Untuk pasien sembuh asal Kecamatan Dukuhwaru ini atas permintaan anaknya kepulangannya dialihkan alamatnya ke Kecamatan Pagerbarang.Dengan demikian saat ini masih menyisakan empat orang pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.
Pelaksanaan seremoni pelepasan 3 pasien yang dinyatakan sembuh dihadiri Bupati Tegal, Umi Azizah, Anggota Fraksi Golkar DPRD Propinsi Jateng, Masfui Masduki, Direktur RSUD dr.Soeselo, Guntur Muhammad T dan saksikan para perawat dan tenaga medis lainnya.
Bupati Tegal, Umi Azizah, mengatakan, pasien yang hari ini kembali ke rumahnya masing-masing karena dinyatakan sudah sembuh, negatif dari covid – 19.
” Atas nama Pemerintah Kabupaten Tegal juga seluruh masyarakat menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada direktur rumah sakit. Serta seluruh dokter, perawat, tenaga medis khususnya yang telah berjuang mengupayakan penyembuhan para pasien covid 19″ ungkap Umi.
Dibagian lain bupati mengungkapkan capain prestasi ini menambah semangat para dokter lebih khusus pada direktur Rumah Sakit Soeselo.
“Sekali lagi saya menyampaikan terima kasih disertai dengan doa mudah-mudahan perjuangan keras para dokter ini mendapat pahala dari Allah subhanahu wa ta’ala dan menjadikan semangat seluruh warga Kabupaten Tegal dalam melawan covid 19” ujarnya
Dibagian lain Bupati mengungkapkan, beberapa hari lalu pasien dinyatakan sembuh juga seorang Balita di Rumah Sakit Mitra Siaga. Saat ini tiga dari pasien yang dinyatakan sembuh juga seorang Balita usia 9 bulan.
“Hari ini kita saksikan ibunya negatif anaknya juga sehat semua tidak lepas dari usaha para dokter juga pasiennya yang selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan patuh taat pada anjuran tim kesehatan” pungkasnya
Sementara direktur RSUD Soeselo Slawi, Guntur Muhammad T pada wartawan berharap sesampai dirumah pasien harus tetap mengikuti anjuran dokter dengan mengkarantina diri dirumah selama 14 hari agar sembuh total. Pemerintah Kabupaten Tegak juga akan melakukan pemantauan untuk masyarakat luas.
“Jika ada hal-hal yang perlu ditanyakan pada dokter bisa tanyakan lewat Pak Kades atau Kepala Puskesmas” ujarnya
Terkait