INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Juru Bicara Percepatan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Boni Koswara, mengatakan,pasien PDP asal Kecamatan Karangampel yang meninggal dunia beberapa hari kemarin dari hasil swab Labkesda Propinsi Jawa Barat, dinyatakan terkonfirmasi postif Covid-19. Sehingga total terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu hingga, Kamis(30/4/2020) berjumlah 5 orang.
“Adanya kasus baru terkonfirmasi postif yang kami terima hari ini, Kamis, 30 April 2020, sekitar jaml 08.59 wib dari Labkesda Jabar yaitu tuan K(75) asal Kecamatan Karangampel,” katanya dalam Konferensi Pers di Ruang Common Centre Indramayu, Kamis,(30/4/2020).
Baca Juga : http://fokuspantura.com/3548-gugus-tugas-klaim-pasien-positif-covid-19-belum-final#.Xp2E80P8yCA.
Deden menjelaskan kronologis pasien terkonfirmasi postif Covid-19, sebelumnya masuk ke RS Sentra Medika Langut, Lohbener pada tanggal 18 April 2020 pukul 21.30 wib. Ia datang ke IGD dengan keluhan demam batuk dan sesak, selanjutnya dikonsulkan ke dokter penyakit dalam dan dirawat selama satu hari. Karena kondisinya belum membaik, ahirnya pasien tersebut dirujuk ke RSUD Indramayu, Senin (20/4/2020) jam 15.30 wib, dengan keadaan gelisah dan sesak nafas.
“Kemudian didiagnosa oleh dokter penanggungjawab pelayanan (DPJP) mengalami sindrome geriatrik, KAD, dan pneumonia bacterial susp Covid-19,”kata Deden.
Baca Juga : http://fokuspantura.com/3554-pdp-digegerkan-positif-covid-19-asal-karangampel-meninggal#.XqHIpU1xtWY.
Pasien tersebut selanjutnya dilakukan test Swab, pada Selasa,(21/4/2020) dan pasien dinyatakan meninggal dunia pada Kamis 23 April 2020 pada pukul 16.45 wib.
“Pasien sudah dimakamkan saat itu juga dengan protap Covid-19.” Terang Kadinkes Indramayu ini.
Dari hasil tracing dan tracking pasien kontak dengan anak dan menantunya yang pulang dari Jakarta itu, sebanyak 9 orang sudah dilakukan oleh Tim Nakes Puskesmas Karangampel dengan hasil seluruhnya negatif.
Untuk memutus mata rantai penyebaran positif Covid-19, pihaknya sudah melakukan test Swab terhadap 18 Orang Tim Nakes Isolasi RSUD usai beberapa pasien dinyatakan positif dan meninggal dunia.
“Bersamaan dengan itu, kami sudah menerima hasil Swab dari Labkesda Propinsi Jawa Barat yang menyatakan 18 Nakes dinyatakan negatif.” Pungkasnya.