INDRAMAYU, (Fokuspantura.com), – Sesosok mayat ditemukan di sebuah gedung tua bekas mess Kejaksaan Negeri, samping kantor Pemda atau pendopo Indramayu, Kamis (29/6/2017). Mayat tanpa identitas itu ditemukan di antara semak-belukar yang tumbuh di halaman gedung.
Jasad orang tak dikenal berjenis kelamin laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh Junedi, petugas kebersihan pemda, sekitar pukul 09.30 WIB. Kondisi mayat sudah mengering. Pakaian yang melekat pada jasad tersebut compang-camping.
Dilihat dari pakaiannya sementara diduga korban adalah gelandangan. Sedangkan dilihat dari kondisi jasad, korban tewas di tempat kejadian perkara (TKP) sudah cukup lama. Guna keperluan identifikasi dan menyelidiki penyebab kematian, mayat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu.
Kapolsek Indramayu, Ajun Komisaris Karyaman, mengatakan, petugas dari Polres Indramayu yang datang ke TKP, setelah mendapatkan laporan peristiwa ditemukannya mayat tersebut, telah melakukan olah TKP dan memeriksa kondisi fisik jasad yang ditemukan. Polisi juga mendata sejumlah saksi serta mengumpulkan barang bukti.
Ditemukannya mayat di dekat pendopo sontak membuat geger warga Kelurahan Margadadi dan warga yang tinggal di dekat alun-alun serta belakang pendopo. Beberapa warga yang penasaran mendatangi TKP. Beruntung kesigapan petugas kepolisian yang segera melakukan pemeriksaan dan membawa korban ke RSUD Indramayu, membuat kerumunan pun bubar.
Seorang warga, Kusnadi, mengaku mendapat kabar dari cerita tukang becak yang kerap kali mangkal di sekitar lokasi tersebut. Kabar yang ia dengar, seorang petugas kebersihan pemda yang hendak berangkat kerja tanpa sengaja menemukan mayat tersebut.
“Katanya sih pada mulanya melihat burung kutilang yang lari terbang ke arah semak-semak itu, ternyata di sana ada mayat.”, ucap Kusnadi.
Gedung itu kata Kusnadi sudah lama dibiarkan terlantar. Dulu sekali gedung itu dijadikan komplek peradilan dan kejaksaan lalu dipakai sebagai kantor Dinas Trantib.
“Juga jadi mess kejaksaan”, ujarnya.
Sekalipun ada di dalam komplek lingkungan pemda, tambahnya, gedung yang memiliki banyak ruangan itu seperti gedung tua yang angker.
“Kelihatannya ditumbuhi ilalang dan semak belukar karena lama tidak terurus”, kata Kusnadi.
Terkait