INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Tim Pemenangan Pilkada (TPP) DPD Partai Keadilan Sejahtera(PKS) Kabupaten Indramayu, turut ambil bagian dalam mengusung tiga nama yang bakal disandingkan dalam koalisi partai politik untuk mengusung Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu pada Pilkada 23 September 2020 nanti.
Ketua TPP DPD PKS Indramayu, Tauhid mengatakan, dari hasil penjaringan internal PKS Indramayu, telah memutuskan 3 nama Bacabup Indramayu periode 2020-2025, yakni Ketua DPD PKS Indramayu, Tauhid, Anggota DPRD Indramayu, Bisma Panji Dewantara dan Agung Mardianto.
Ketiga Bacabup yang ditawarkan PKS, sangat representatif mewakili tiga zona wilayah strategis Indramayu, Tauhid mewakili wilayah Indramayu Timur, Bisma Panji Dewantara mewakili zona Indramayu Barat dan Agung Mardianto mewakili zona Indramayu Kota.
“Sebagai anggota dan kader partai, tentu jika mendapat tugas dari partai untuk meramaikan dan meningkatkan kualitas pesta demokrasi di indramayu, harus siap,” kata Tauhid kepada Fokuspantura.com belum lama ini.
Menurutnya, kontribusi Bacabup dari PKS yang memiliki keterwakilan dua kursi di parlemen, akan dapat bersinergi dengan elemen partai lain bersama sama dalam membangun Indramayu yang dicita-citakan bagi rakyatnya.
“Bisa jadi itu mewakil suara Indramayu Barat dan Indramayu paling Timur,” tutur Ketua DPD PKS Indramayu ini.
Saat ditanya, apakah ada kemungkinan, pada Pilkada 2020 nanti, akan terbangun koalisi partai lanjutan seperti pada Pilkada 2015 yang menggaet Partai Gerindra, Demokrat dan PKS, dalam satu gerbong Pilkada, masih memungkinkan, hanya saja kondisi saat ini secara riel PKS memiliki dua kursi.
“Komunikasi dan silaturahmi beberapa tokoh penting meminta PKS dan merapat menyamakan visi dan misi dalam membangun Indramayu, modal kita hanya mesin partai dan anggota yang cukup militan, apalagi kalau ada yang mengobarkan semangatnya,” terang Mantan Kuwu Kertasemaya ini.
Sementara itu, Pengurus DPD PKS Indramayu, Agung Mardianto, membenarkan jika hasil keputusan partai akan melakukan branding dan komunikasi politik masing – masing dari 3 nama yakni Tauhid, Bisma Panji Dewantara dan Agung Mardiyanto.
Ketiga nama yang diusung PKS, menjadi bergaining secara politik, atas keberadaan dua kursi PKS di dalam parlemen.