JAKARTA,(Fokuspantura.com),- Kordinator Panitia Pemilihan (Panlih) Wakil Bupati DPRD Indramayu, Ruslandi secara langsung mendatangi kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra di Jalan HR. Harsono, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa,(6/8/2019).
Kehadiran bersama rombongan Panlih DPRD Indramayu itu, dalam rangka kroscek kebenaran atas surat Rekomendasi DPP Partai Gerindra untuk Calon Wakil Bupati Indramayu Taufik Hidayat dan Agung Mardianto, berdasarkan surat nomor 08-651/Rekom/DPP GERINDRA/2019 yang dikeluarkan pada tanggal 2 Agustus 2019, ditandatangani oleh Ketua Umum Prabowo Subiyanto.
Rombongan yang diterima oleh Sekretariat DPP Partai Gerindra itu menanyakan terkait perbedaan nama dalam surat rekomendasi yang sudah beredar, pasalnya dalam surat rekom tersebut, terdapat perbedaan nama calon Wakil Bupati Indramayu, yakni tertulis Agung Mandiano.
“Kami datang ke kantor DPP Gerindra dalam rangka kroscek dan kehati-hatian Panlih atas surat yang diterima dan menanyakan keaslian surat rekom DPP itu,” tutur Ruslandi.
Usai menerima penjelasan dari Sekretariat DPP Partai Gerindra, pihaknya langsung membahas bersama Panlih, terkait hasil upaya verifikasi dan kroscek dari DPP Partai pengusung lainnya yakni PKS dan Demokrat.
Ia menambahkan, dengan rampungnya proses tahapan verifikasi berkas persyaratan bakal calon Wakil Bupati telah dinyatakan clear dilaksanakan. Maka Panlih akan menyampaikan laporan kepada Pimpinan DPRD pada rapat paripurna yang akan dilaksanakan, Rabu,(7/8/2019) besok.
Saat ditanya, kapan DPRD akan menggelar sidang paripurna istimewa Pemilihan Wakil Bupati Indramayu, pihaknya menegaskan, masih dalam pembahasan Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Indramayu.
“Ya nanti, agendanya penetapan bakal calon menjadi calon dulu, selanjutnya baru membahas agenda pemilihan,”ungkap Wakil Ketua DPRD Indramayu ini.
Sementara itu, Sekretariat DPP Partai Gerindra, Fikra membenarkan jika surat rekomendasi DPP Partai Gerindra yang ditandatangani oleh Ketua Umum Prabowo Subianto untuk Calon Wakil Bupati Indramayu terdapat kesalahan pengetikan. Namun pihaknya membenarkan keabsahan surat tersebut dikeluarkan oleh DPP Partai Gerindra.
“Waktu itu memang surat permohonan yang disampaikan Agung Mandiano, jadi mengikuti pemohon,” katanya.
Ia menegaskan, karena terdapat kesalahan dalam penulisan Cawabup yang direkomendasikan DPP Partai berdasarkan kesepakatan parpol pengusung, pihaknya sudah melakukan perbaikan dengan mencoret dan koreksi paraf dari Sekjen DPP Partai Gerindra.
“Sudah diperbaiki dan dicoret serta paraf Pak Sekjen,” tandasnya.
