BREBES,(Fokuspantura.com),- Nasib naas menimpa Tarim (50) warga kurang mampu di Desa Telaga RT. 01 RW. 01 Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. ia harus merelakan rumah tempat tinggal dilalap sijago merah,Sabtu (3/08/2019).
Informasi yang diperoleh menyebutkan, kebakaran itu bermula saat anaknya Tarim, M. Anton Amanu (20)sedang merebus air dengan menggunakan bakar kayu di dapur depan rumah. Karena angin yang cukup besar berhembus sehingga mengakibatkan api di dapur kayu menyambar tabung gas, kemudian tabung gas terbakar dan menyambar rumah di depannya.
Melihat api sudah membakar rumahnya, Anton berteriak meminta tolong pada warga sekitar untuk memadamkan api. Namun, dikarenakan angin yang cukup besar, menyebabkan api cepat merambat dan membakar seluruh rumah.
“Api besar sekali, jadi saya tidak bisa mengendalikan dan hangus semuanya,” tutur Anton.
Beberapa waktu kemudian, warga berusaha untuk memadamkan api tersebut. Api membakar rumahnya diperkirakan pukul 10.00 dan berhasil dipadamkan 30 menit berikutnya.
Dalam laporan Babinsa dan Kadus Desa Telaga Ikrom (33) menyampaikan bahwa penyebab kebakaran dikarenakan angin yang cukup kencang, membakar dan menyambar rumah.
“Tidak ada korban jiwa dan rumah luluh lantak habis terbakar, diperkirakan kerugian mencapai Rp70 juta,”kata Kadus Ikrom.
Warga diimbau berhati-hati dalam memasak diluar apalagi memiliki dapur diluar rumah, ditambah dengan cuaca angin yang cukup kencang di musim kemarau panjang ini, sehingga sangat mudah mengakibatkan terjadinya kebakaran.
“Perlunya kesadaran yang tinggi pada masyarakat agar lebih hati hati dalam memasak diluar disaat angin yang cukup kencang dan musim kemarau.” Pungkasnya.