Fokus NewsRegionalAplikasi SIKS-NG ; Coret Penerima Bansos Tak Tepat Sasaran

Aplikasi SIKS-NG ; Coret Penerima Bansos Tak Tepat Sasaran

SLAWI,(Fokuspantura.com),- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal melalui Dinas Sosial (Dinsos) menerapkan aplikasi SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation). Hal ini dilakukan agar data kemiskinan bisa terverifikasi dengan valid. Sehingga secara otomatis, penanganan kemiskinan pun bisa dilakukan secara maksimal.

Koordinator PKH Kabupaten Tegal, Ma’muri menjelaskan, peran aparatur desa sangat diharapkan menjadi ujung tombak efektifitas aplikasi tersebut. Aplikasi SIKS-NG menjawab keluhan masyarakat terhadap penerimaan bantuan yang tidak tepat sasaran. Selain itu, bagi masyarakat yang merasa kurang mampu, bisa mengajukan permohonan bantuan ke Kantor Desa setempat untuk dilakukan pendataan melalui sistem aplikasi tersebut.

“Masyarakat yang ingin mengajukan penerimaan bantuan, bisa membuat Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari RT dan RW, kemudian diajukan kepada Kepala Desa. Nanti diputuskan dalam Musyawarah Desa (Musdes),” tuturnya kepada Fokuspantura.com saat ditemui di kantornya, Rabu(31/7/2019).

Menurutnya, mekanisme Musdes dianggap akomodatif, karena dihadiri dari unsur Aparatur Desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan ketua lingkungan. Sehingga keputusan untuk pengajuan penerima baru ataupun penerima yang dianggap sudah mampu adalah aspirasi dari masyarakat itu sendiri.

Terpisah, Supervisor PKH Kabupaten Tegal, Hilda Khaerunnisa mengatakan, Musdes merupakan dasar input operator aplikasi SIKS-NG yang langsung terintegrasi dengan Kementerian Sosial.

“Setelah ada berita acara hasil Musdes, operator desa akan menginput data calon penerima. Selanjutnya, calon penerima akan dihapus melalui aplikasi SIKS-NG. Tahapan berikutnya adalah verifikasi faktual, baru pengajuan ke Kementrian Sosial per enam bulan” tambah Hilda Khoirunnisa,.

Ia berharap, aplikasi yang sudah berlaku, dapat efektif diterapkan diseluruh desa di wilayah Kabupaten Tegal. Berdasarkan data yang dihimpun, beberapa kecamatan belum mengutus perwakilannya untuk pelatihan penggunaan aplikasi SIKS-NG ini.

ads

Baca Juga
Related

Subada Resmi Dilantik Anggota Fraksi PDI Perjuangan

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Setelah mengalami proses panjang pasca mendiang anggota Fraksi...

Guru Honorer SMPN 1 Sukra Dipecat Komite Sekolah

SUKRA,(Fokuspantura.com),- Surdadi, guru honorer SMPN 1 Sukra, Kabupaten Indramayu...

KPU Indramayu Tegaskan Tiga Bapaslon Belum Memenuhi Syarat

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Kabupaten Indramayu terkait catatan kelengkapan...

LBH Wira Dharma Ayu Sukses Tangani Perkara Hukum

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Wira Dharma Ayu, Kabupaten Indramayu,...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu