INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pasca Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lalu, partai pemenang pemilu nasional bakal menggelar Konferensi Daerah dan Cabang di Jawa Barat. Bahkan sebelumnya terhitung sejak 29 Juni 2019, PDI Perjuangan secara serentak memulai Konferensi Cabang (Konfercab) dan Konferensi Daerah (Konferda) yang telah diselesaikan di 10 Provinsi, yaitu DI Yogyakarta, Bangka-Belitung, Bengkulu, Kepulauan Riau, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Jawa Barat, Riau dan Jambi.
Kepastian penyelenggaraan Konferensi Cabang (Konfercab) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu disampaikan Sekretarus DPC PDI Perjuangan, Sirojudin sosok yang diusung ketua – ketua PAC melanjutkan kepemimpinan partai moncong putih Kabupaten Indramayu periode lima tahun kedepan.
“Besok Minggu, 14 juli 2019 agenda konfercab PDI Perjuanhan 6 Kabupaten /kota di Hotel Apita Jalan Tuvarep Cirebon,”kata Sirojudin, Sabtu(13/7/2019).
Enam Kabupaten/Kota yang bakal berlangsung Konfercab adalah Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang dan Kabupaten Sumedang.
Ia menegaskan, agenda Konfercab besok merupakan keputusan tertinggi partai yang di tetapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) atas pertimbangan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Propinsi Jawa Barat untuk menentukan Ketua, Sekretaris dan Bendahara (KSB).
Disinggung tentang bocoran nama – nama yang diprediksi bakal ditetapkan DPP untuk mendudukkan posisi KSB, ia enggan menanggapi, karena keputusan itu merupakan hak mutlah pimpinan pusat partai.
“Tunggu besok saja, yang jelas seluruh PAC se-kabupaten Indramayu sudah mengirimkan nama – nama yang layak memimpin partai di tingkat cabang untuk lima tahun kedepan, termasuk usulan DPC,” terang Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu ini.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa konsolidasi ideologi, politik, organisasi, sumber daya dan konsolidasi kader serta program mewarnai proses Konfercab dan Konferda tersebut. Disiplin kader ditingkatkan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manudia (SDM) Partai diprioritaskan.
“Dalam rangka Kongres V Partai, PDI Perjuangan melakukan evaluasi menyeluruh dan menempatkan bagaimana Partai harus menjadi obor penerang, Partai memimpin pergerakan rakyat, dan partai bertanggung jawab atas masa depan bangsa dan negara Indonesia,” ujar Hasto melalui keterangan tertulisnya, Senin (1/7/2019).
Atas dasar itu, kata Hasto, maka di dalam penempatan kader di jabatan struktural partai, selain mengedepankan pentingnya kesadaran ideologi, maka partai menambahkan satu kriteria, yakni pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi terapan dan kultur membangun organisasi partai jauh lebih penting dari pada kepentingan perorangan.
“Kultur penelitian dan pengembangan organisasi harus menjadi tradisi kepartaian. Partai terus berdialog dengan para ahli, para pakar, agar PDI Perjuangan semakin mampu mendorong kebijakan yang dalam jangka pendek mampu menyelesaikan berbagai persoalan bangsa, namun dalam jangka panjang, mampu meletakkan dasar-dasar bagi kepemimpinan Indonesia bagi dunia,” ujar Hasto.