KARANGAMPEL, (Fokuspantura.com),- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Rozaq Muslim menemui konstituennya di balai desa Karangampel Kidul Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu dalam rangka Reses masa persidangan III Tahun 2018.
Puluhan masyarakat terlihat sangat antusias. Mereka memadati halaman balai desa setempat 1 jam sebelum Reses dimulai. Hadir pada kegiatan itu juga, Kuwu Karangampel kidul beserta perangkatnya, tokoh ulama maupun TNI/Polri.
Anggota Fraksi Golkar itu menyampaikan kegiatan reses merupakan agenda anggota dewan untuk bertemu rakyat secara langsung untuk memotret tiga hal. Yakni potret tentang Pemerintahan Desa dalam pelayanan terhadap masyarakat, pembangunan melalui uang negara baik dana dari APBN, APBD Provinsi maupun Kabupaten serta potret tentang hubungan antara Pemerintah dengan tokoh ulama maupun dengan masyarakat.
“Hasil reses ini nantinya akan disampaikan melalui sidang Paripurna bersama Gubernur,” katanya.
Rozaq juga menjelaskan tentang Pemilu 2019 yang merupakan kewajibannya dalam mencerdaskan masyarakat agar tidak salah pilih nantinya. Rabu, 17 April 2019 merupakan pesta demokrasi. Terdapat 5 surat suara yang akan diterima oleh pemilih. Kelima surat suara itu diantaranya, Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.
“Saya minta kepada masyarakat, pada hari itu datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara). Gunakan hak pilihnya sebagai warga negara Indonesia yang baik,” pintanya.
Ia melarang masyarakat untuk Golput (Golongan Putih). Karena 5 tahun kedepan, ketika tidak menggunakan hak pilihnya atau salah memilih, maka masyarakatlah yang menanggung akibatnya.
“Karena itu, sesuai dengan hati nurani, pilih mana wakil-wakil kita, mana Presiden kita. Saya tidak akan mengarahkan kesini dan kesitu, itu adalah hak rakyat mutlak,” ujarnya.
Situasi Indonesia secara umum aman meski memang lagi anget-anget kuku karena Pemilu ini. Namun ia meminta agar masyarakat jangan mudah terpancing dan tetap menjaga wilayahnya agar tetap kondusif, aman, nyaman fan tentram.
“Saya yakin masyarakat sudah punya pilihan masing-masing. Jadi jangan mau diganggu, jaga daerah dan persatuan,” tandasnya.
Terkait