INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Kementerian Kelautan dan Perikanan RI bersama Anggota Komisi IV melakukan kunjugan kerja bersama nelayan TPI Karangsong, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin(12/11/2018) hari ini.
Kehadiran rombongan di pusat penangkapan ikan terbesar Indramayu ini dalam rangka mensosialisasikan penggunaan Aplikasi E.Logbook Penangkapan Ikan kepada nakhoda kapal perikanan yang berpangkalan di TPI Karangsong, penyerahan bantuan premi Asuransi Nelayan dan Asuransi Nelayan Mandiri, Penyaluran Permodalan dari BLU LPMUKP serta bantuan sarana penangkapan ikan.
Agenda Kunker tersebut, sedianya akan diisi pemaparan oleh Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian KP, Dirjen Perikanan Tangkap Kemen KP dan Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono. Pada kesempatan yang sama, akan dilakukan dialog antara Dirjen, Komisi IV DPR RI, Pemkab Indramayu dan nelayan Karangsong menyikapi persoalan nelayan yang terjadi saat ini diwilayah TPI Karangsong.
Seperti diketahui, E Logbook Penangkapan Ikan merupakan Aplikasi yang digunakan untuk menginput data tangkapan ikan secara elektronik oleh nelayan. Aplikasi tersebut merupaka infasi digital yang di kembangkan dari sistem logbook manual sebelumnya.
Nelayan/Nakhoda kapal tak perlu lagi ke kantor pelabuhan perikanan untuk menyampaikan laporan, proses pengumpulan data lebih mudah dan efisien, tidak menggunakan kertas lagi untuk proses pencatatan serta Terintegrasi dengan Aplikasi Sistem Informasi Logbook Penangkapan Ikan (SILOPI). Aplikasi E Logbook penangkapan ikan ini dapat diunduh secara gratis melalui Playstore di ponsel Android.
Kehadiran rombongan dari pemerintah pusat merupakan jawaban atas issu yang sebelumnya mencuat terkait pernyataan Ketua KPL Mina Sumitra saat kunjungan Cawapres Sandiaga Uno, yang menyatakan bahwa selama ini pemerintah belum memberikan bantuan atau perhatian kepada nelayan di wilayah TPI Karangsong, sontak masalah tersebut menjadi issu nasional perang opini antara Menteri Susi Pudjiastuti dengan Cawapres Sandiaga Uno sebagaimana dirilis media nasional.