Fokus NewsFokus PanturaTim Kemendagri Datangi Pendopo Indramayu

Tim Kemendagri Datangi Pendopo Indramayu

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Utusan Kementerian Dalam Negeri mendatangi Pendopo Indramayu atas perintah Menteri Tjahyo Kumolo, Kamis(8/11/2018). Kedatangan dua tim Kemendagri tersebut, didampingi empat pejabat Pemprov Jawa Barat.
 
Tim datang mengambil berkas-berkas pengunduran diri Bupati Anna Sophanah untuk disampaikan kepada Menteri. Sangat disayangkan, Tim Kemendagri,  enggan berbicara terkait maksud kedatangannya. Begitu pun dengan Bupati Anna Sophanah yang masih belum mau berbicara kepada publik. Anna masih menutup diri terkait pengunduran dirinya tersebut. Tampak sinyal adanya restu pengunduran diri Bupati Anna Sophanah dari Mendagri setelah rombongan keluar dari Pendopo Indramayu penuh keakraban.
 
“Ada dua orang dari kemendagri dan empat dari pemprov,” kata Sekretaris Daerah Ahmad Bachtiar seusai mendampingi bupati dalam pertemuan tertutup dengan tim.
 
Sekda menjelaskan, pertemuan tertutup tersebut, diikuti langsung oleh Bupati, Ketua DPRD Indramayu dan pejabat lainnya, Dalam obrolan tersebut, Tim Kemendagri melakukan klarifikasi alasan pengunduran diri serta pencocokan data yang akan disampaikan kepada Menteri Tjahyo Kumolo.
 
“Mengklarifikasi alasan apa sesungguhnya pengunduran diri ini. Apakah yang ditulis di dalam surat sama atau ada yang lainnya,” ujarnya.
 
Dalam pertemuan itu, alasan mengurus keluarga memang merupakan faktor yang diutarakan Anna untuk mundur dari jabatan Bupati. Secara detil, Bupati juga menjelaskan, pada periode pertama kondisi kesehatan ibu bapaknya terpantau masih sehat dan baik.
 
Namun memasuki periode keduanya menjabat sebagai Bupati, orang tuanya mulai sakit-sakitan hingga akhirnya sang ibu meninggal. Meninggalnya ibunda menjadi pukulan telak bagi Anna. Ditambah suami Anna yakni Yance juga mulai sakit-sakitan. 
 
“Beliau sangat menyesal saat kepergian ibundanya tidak sempat menyaksikan. Nah ini jangan sampai terulang lagi kepada ayahnya,” ungkapnya. 
 
Tak ada alasan lain yang diungkapkan Anna kepada tim. Alasan keluargalah yang diutakan Anna sehingga terpaksa melepas jabatannya agar tetap bisa berbakti kepada orang tua dan keluarganya.
 
Selepas pertemuan, Anna juga menyerahkan dokumen-dokumen lengkap pengunduran dirinya untuk disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat. Dalam waktu yang tak terlalu lama surat keputusan dari menteri akan segera turun. Sebelum turunnya SK pemberhentian dari Mendagri,  Bupati masih bertugas seperti biasanya.
 
“Sebetulnya hampir sederhana (proses pengunduran diri) sama seperti pa Uu kemarin mengundurkan diri untuk mencalonkan menjadi Wakil Gubernur. Sebetulnya enggak lama sih,” kata dia.
 
Sekda menambahkan, Tak ada hal lain yang disampaikan oleh tim. Semua data yang telah dikumpulkan akan langsung diberikan kepada Menteri sebagai bahan pertimbangan. Setelah menimbang barulah menteri mengeluarkan keputusan terkait surat pengunduran diri Bupati Anna Sophanah. 
 
“Mereka hanya mengumpulkan data saja. Tidak memberikan keputusan apa-apa,” ungkapnya.
 
Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Indramayu Taufik Hidayat mengatakan, dirinya mengaku turut menyerahkan dokumen hasil sidang paripurna DPRD Indramayu kepada tim Kemendagri tersebut. Secara umum bupati memang sudah ingin mundur dan fokus untuk mengurus keluarga. 
 
“Sudah kita sampaikan berkas lengkap hasil paripurna kemarin,” kata Taufik kepada wartawan. 
 
ads

Baca Juga
Related

Tujuh Bacabup Partai Demokrat Ambil Formulir

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Jelang Pilkada 23 September 2020, seluruh partai politik...

Diskominfo dan Kecamatan Jatibarang Terbaik Hiasan HUT RI

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Kecamatan Jatibarang...

Ali Wardana Kobarkan Semangat Keluarga Besar Hanura Indramayu

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Indramayu, H. Ali...

PDIP Jabar Usulkan Tiga Rekomendasi Cabup Incumbent

BANDUNG,(Fokuspantura.com),- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP, Propinsi Jawa Barat, Ono Surono,...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu