JAKARTA,(Fokuspantura.com),- Komsi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra sebagai tersangka suap. Sunjaya membantah menerima suap.
Sunjaya keluar dari gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, pukul 00.10 WIB, Jumat (26/10/2018). Dia mengenakan rompi tahanan berwarna oranye.
“Saya disangkakan menerima uang Rp 100 juta itu. Sampai sekarang saya belum pernah menerima uang itu,” ujarnya seperti dilansir Detik.com.
Baca Juga : http://fokuspantura.com/fokus-cirebon/2265-diduga-terkait-jual-beli-jabatan-kpk-ott-bupati-cirebon
Sunjaya juga membantah menerima gratifikasi Rp 6,4 miliar. Dia mengaku tak memiliki uang yang disebut KPK disimpan dalam rekening atas nama orang lain.
“Nggak ada itu. Tidak ada,” katanya membantah.
Baca Juga : http://fokuspantura.com/nasional/2266-kpk-amankan-tujuh-orang-terjaring-ott-cirebon
KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) mengamankan 6 orang dalam OTT. Namun, hanya Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra dan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cirebon Gatot Rachmanto yang ditetapkan tersangka.
“KPK meningkatkan status penanganan perkara ke penyidikan dengan menetapkan 2 orang sebagai tersangka yaktu diduga sebagai penerima SUN, Bupati Cirebon dan diduga sebagai pemberi GAR Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cirebon,” ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Kamis (25/10).
Baca Juga : http://fokuspantura.com/nasional/2267-marathon-kpk-langsung-periksa-bupati-cirebon
Sunjaya diduga menerima duit Rp 100 juta dari Gatot dan Rp 125 juta dari sejumlah pejabat lainnya di Cirebon. Dia juga diduga menerima gratifikasi Rp 6,4 miliar yang tersimpan dalam rekening atas nama orang lain.
Berikut kronologis OTT Bupati Cirebon:
– Pukul 16.00 WIB
Tim mendatangi kediaman DS di daerah Kadawung Regency 3. Di kediaman DS ditemukan uang Rp 116 juta dengan pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. Tim juga mendapatkan bukti setoran rekening penampungan milik bupati yang diatasnamakan orang lain senilai total Rp 6,425 miliar.
– Pukul 16.30 WIB
KPK kemudian bergerak ke menuju kediaman Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemkab Cirebon, Gatot Rachmanto (GAR) di Graha Bima Cirebon. Secara bersamaan, tim KPK lainnya mendatangi Pendopo Bupati Cirebon untuk menangkap Sunjaya. KPK mengamankan GAR di kediamannya. Tim lainnya bergerak ke kantor pendopo dan mengamankan Sunjaya bersama N, ajudan bupati. Setelah itu, KPK bergerak untuk menangkap Kabid Mutasi Pemkab Cirebon, Sri Darmanto di kantornya.
– Pukul 17.30 WIB
SP, Kepala BKPSDM tiba di kantor pendopo dan kemudian mengamankannya. Kemudian, tim penyidik KPK membawa semua pihak tersebut ke Jakarta.