INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR) berupa bantuan pengembangan pembangunan Islamic Center Syech Abdul Manan Indramayu. Pemberian CSR tersebut merupakan wujud komitmen BJB terhadap penguatan umat dan nuansa relijius di Kabupaten Indramayu.
Penyerahan CSR BJB untuk pengembangan pembangunan Islamic Center Syech Abdul Manan Indramayu berlangsung di Pendopo Indramayu, Rabu (19/09/2018) yang dihadiri Pimpinan BJB Cabang Indramayu Deden Hilman dan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah.
Pimpinan BJB Cabang Indramayu, Deden Hilman menjelaskan, penyerahan CSR BJB tersebut merupakan salah satu kontribusi positif BJB sebagai tanggung jawab sosial perusahaan di sektor lingkungan. Dengan pengembangan masjid itu, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan ibadah bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Indramayu.
“Semoga bantuan senilai Rp520 juta ini dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah dan menjadi amal kebaikan. Di sisi lain dapat meningkatkan ukhuwah Islamiyah dalam beribadah bagi para jamaah dan masyarakat sekitarnya,” kata Deden.
Komitmen BJB untuk membantu lingkungan sekitarnya terus ditunjukkan melalui program nyata. Tak hanya memberi perhatian pada bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial, BJB juga membantu pembangunan tempat ibadah dan sarana pendukung lainnya. Upaya tanggung jawab sosial itu diharapkan dapat menumbuhkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.
Sementara itu, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan, semenjak dibangun dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan Islamic Center Syech Abdul Manan Indramayu terus dilakukan pengembangan sarana dan prasaran lainnya untuk memenuhi kebutuhan jamaah yang terus berdatangan setiap hari.
Dari fasilitas yang ada, masih ada beberapa sarana yang kurang bila dibandingkan dengan jumlah jamaah yang berkunjung. Salah satunya adalah sarana toilet yang saat ini baru tersedia hanya di dalam masjid. Sementara untuk toilet di luar masjid belum tersedia maka dana CSR ini akan digunakan untuk pembangunan toilet yang berada di luar masjid.
“Masih terjadi antrian di toilet dan tempat wudhu, untuk itu kita perlu melakukan pengembangan pembangunan toilet di luar masjid,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Indramayu, Omarsyah mengatakan, pembangunan toilet tambahan ini dilakukan di area parkir depan yang berjumlah 8 kamar toilet perempuan dan 6 kamar toilet laki-laki. Pembangunan ini untuk mengurngi antrian toilet yang ada di dalam masjid.