INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Indramayu, Mohamad Solihin menanggapi santai atas isu yang mendera dan upaya memecah belah warga Nahdiyin Kabupaten Indramayu ahir – ahir ini. Serangan masif lewat pemberitaan dan mengarah ke personal itu tak menggoyahkan politisi asal Dapil Indramayu IV untuk terus melangkah, bahkan kini ia memilih fokus pada konsolidasi dan keliling ke pengurus anak cabang guna mempersiapkan suksesi Pileg 2019 nanti dengan target raihan 10 kursi DPRD Indramayu.
“Saya dan Ketua PC NU Indramayu tak ada masalah, masih komunikasi dan tidak ada saling serang sebagaimana diberitakan media tertentu,” tuturnya di Sekretariat DPC PKB Jalan WR. Supratman, Kelurahan Kepandean Indramayu, Sabtu(21/7/2018).
Berbagai isu diberitakan dengan judul H. “Juhadi Belum Mendapat Hidayah” pihaknya sudah memberikan klarifikasi di media yang memuat, kendati klarifikasi tersebut belum mencerminkan keberimbangan antara berita yang dimuat pertama dan sanggahan. Namun menurutnya, semua akan mengalir seperti air dan publik dapat menilai secara cermat bahwa apa yang beredar selama ini bentuk serangan yang sesungguhnya diyakini bukan keinginan Ketua PC NU Indramayu.
“Saya sudah klarifikasi dan meminta maaf ke beliau dan perlu diketahui, kesuksesan beliau menjabat Ketua PC NU Indramayu saya adalah tim suksesnya,”tuturnya.
Menurutnya, konsolidasi program DPC PKB dalam merekatkan semangat untuk bangkit dan berjuang melalui silaturrahmi ke kiyai – kiyai sepuh adalah lebih penting dibandingkan menanggapi isu – isu yang berkembang saat ini terhadap dirinya dan partai yang dipimpinnya.
Karenanya, ia intruksikan kepada pengurus dan kader dibawah untuk tak termakan isu serta terpancing perpecahan di tubuh partai, terutama para sepuh Nahdhatul Ulama (NU) agar dapat mendoakan semoga PKB Indramayu tetap istikomah memperjuangkan aspirasi ahlus sunah waljamaah.
“Rapatkan barisan, terus berjuang, turun ke jamaah dan insyaallah target kita adalah 10 kursi DPRD Indramayu pada Pileg nanti,”tandasnya.
Ketua DPAC Indramayu, Hamdani mengatakan, mendukung langkah – langkah yang digariskan partai seiring dengan isu yang saat ini digulirkan dalam upaya perpecahan diantara keluarga Nahdlatul Ulama (NU). Menurutnya, keberadaan 50 Bacaleg PKB yang sudah didaftarkan merupakan bentuk kerja keras Tim Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Kabupaten Indramayu dalam melakukan verifikasi, seleksi dan proses persyaratan dengan baik hingga diterima di KPU Indramayu belum lama ini.
“Kami akan berjuang untuk PKB dan tetap solid untuk menghantarkan para Caleg pada Pileg 2018 nanti,”terangnya.