CIREBON, (Fokuspantura.com),- Ketua Umum PDI Perjuangan, Dr.(HC)Hj.Megawati Soekarno Putri memperagakan simulasi pencoblosan surat suara Pilgub Jabar didampingi pasangan calon Hasanah dihadapkan jutaan kader dan simpatisan PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat, dalam simulasi tersebut, ia mencoblos nomor urut dua pasangan Cagub dan Cawagub Jawa Barat, Mayjen (Purn)TNI TB Hasanudin dan Irjen (Purn) Anton Carliyan pada gelaran acara Kampanye Akbar, dilapangan Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Minggu(6/5/2018).

 

Dalam orasi politiknya, ia menyampaikan bahwa tiga provinsi di Jawa dari 17 Provinsi di Indonesia akan menggelar Pilkada serentak. PDI Perjuangan telah menentukan pasangan calon yang diusung partai pemenang pemilu 2014. 

 

“Saya sudah sering sampaikan bahwa, proses demokrasi yang baik adalah melalui pemilihan langsung, maka hari-hari ini, saya  mengajak kepada semua untuk merenung dan berpikir agar  memilih calon pemimpin yang terbaik pilihan partai, khususnya di Jawa Barat,”tuturnya.

 

Ia menegaskan, pada Pilkada Jawa Barat, 27 Juni 2018 nanti, terdapat  empat pasangan dan semuanya dipilih oleh partai-partai yang ada, namun ia tidak membicarakan yang tiga, karena pihaknya sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan telah susah payah menentukan dan mencari orang yang tepat, yakni pasangan Hasanah sebagai sosok pemimpin Jawa Barat nanti.

 

“Di Jawa Barat,  tadi sudah memperkenalkan diri sosok yang siap mengayomi dan memberikan kesejahteraan kepada  masyarakat Jawa Barat, yakni pasangan Hasanah,”tandasnya.

 

Sosok Hasanah, kata Presiden RI ke lima, adalah sosok yang memahami karakter dan budaya Jawa Barat, pasalnya kultur budaya masyarakat Jawa Barat selama ini, dinilai pasangan Hasanah mampu memberikan kehidupan yang nyaman dan tenang, karena akan berpengaruh pada urusan politik, ekonomi,  pendidikan serta budaya di Jawa Barat.

 

Sebagai sosok yang pernah mengenyam pendidikan sebagai mahasiswa di Universitas Padjajaran. Megawati sangat memahami betul karakter budaya Jawa Barat. Ia memperkenalkan budaya Jawa Barat yang ramah tamah dan lembut.

 

Maka, pihaknya mengajak kepada seluruh kader partai agar tidak salah memilih pada Pilgub Jabar 27 Juni 2018 nanti, untuk memberikan hak pilih dan tidak salah memilih dengan janji janji bahkan giuran, suara pemilih dibeli dengan seratus ribu, dua ratus ribu, tiga ratus ribu.

 

“Satu kali pilih, akan menyesal lima tahun, dan khusus wilayah Cirebon ini PDI Perjuangan selalu menang dan telah memberikan kontribusi suara untuk partai,” terang putri Proklamator RI ini.

 

Ia menambahkan, dibawah kepemimpinan Hasanah nanti, yakin Jawa Barat akan lebih baik. Maka pihaknya meminta kepada jutaan kader moncong putih, agar mantapkan hati untuk memilih gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat.

 

“Nomor berapa? Siapa namanya?, mau yang cakep apa kerja, jangan tertipu mereka yang cakep-cakep dan tak bisa kerja, datanglah dengan tertib pada Pilgub nanti dengan mencoblos nomor?  Dua,” pungkas Megawati mengakhiri orasi politiknya.

 

Lewat host kenamaan Rieke Diah Pitaloka dan Junico BP Siahaan, Pasangan Hasanah menyampaikan tujuh program unggulan jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada Pilgub Jabar nanti.

 

Paslon Hasanah menawarkan Boga Gawe (Due Pegawean), Jabar Seubeuh(Urip kecukupan lan makmur), Sekolah Gratis SD, SMP, SMA dan SMK, Imah Reumpeug(Rumah kuat dan kokoh), Jabar Jageur, Turkamling dan Molotot.com.