PATROL, (Fokuspantura.com),- Beredarnya selebaran yang berisi ancaman sempat menghebohkan warga Desa Mekarsari Kecamatan Patrol, pasalnya lembaran kertas yang mengatasnamakan Jaringan Tanpa Asap Batubara İndramayu (Jatayu) itu, berisi ancaman kepada masyarakat yang tidak mendukung pergerakan penolakan pembangunan PLTU İndramayu ll. Selebaran provokasi itu disebarkan disejumlah titik seperti warung, halaman sekolah dan Kantor Desa setempat termasuk ditempelkan dibeberapa titik strategis.
“Belum diketahui motifnya, tapi yang jelas selebaran tersebut bernada ancaman kekerasan baik terhadap warga Mekarsari dan Kepala Desanya,” ungkap Lurah Desa Mekarsari, Warnoto, di Kantor Desa, kemarin.
Ia mengatakan, selebaran terdiri dari enam macam kalimat yang salah satunya ditujukan kepada Kepala Desa itu, jelas sekali mengarah pada unsur provokasi guna memancing terjadinya pertikaian antara masyarakat setempat dengan kelompok masyarakat yang tergabung dalam kelompok Jatayu.
“Beruntung masyarakat tidak terpancing dengan selebaran yang beredar sejak haru Jum’at lalu, dan sampai saat ini kami bersama pihak penegak hukum sedang menyelidiki pelaku pembuat selebaran tersebut,” terangnya.
Terpisah, Koordinator Jatayu Desa Mekarsari, Rodi, mengaku kaget dengan adanya surat kaleng tertanda (ttd) Jatayu yang disebarkan di desanya, mengingat selama ini pihaknya tidak melakukan perbuatan tersebut.
Diakuinya pula, masyarakat yang tergabung dalam Jatayu selama ini, atas keinginan sendiri tanpa ada unsur paksaan dan kalaupun pemikirannya bersebrangan dengan warga yang mendukung pembangunan PLTU ll, bukan berarti harus mengintimidasi warga lainnya dan juga Kepala Desa, apalagi membuat selebaran yang berbau provokasi. Bahkan jika melihat isi selebaran itu sangat jelas, ada unsur dan upaya adu domba antara warga dengan kelompok Jatayu.
“Kami akan mengambil langkah penelusuran tentang pelaku pembuat surat kaleng yang mengatasnamakan Jatayu,” tegasnya.
Terkait