SLAWI, (Fokuspantura.com),- Usai pimpin apel bersama dan rapat koordinasi pemerintahan di kantor Setda Pemkab Tegal pagi (19/22018), Pjs Bupati Tegal Sinoeng Noegroho Rachmadi tinjau sejumlah tempat rawan banjir, salah satunya di Kelurahan Dampyak Kec. Kramat.
Saat memberikan arahannya di kantor kelurahan setempat, Sinoeng mengatakan jika pompa pembuangan air menjadi persoalan dan kendala tersendiri yang harus segera diselesaikan.
“Pemkab Tegal memang belum bisa menyediakannya dalam waktu dekat”, katanya.
Untuk itu, kata Sinoeng, dipersilahkan bagi warga setempat segera mengajukan surat ke Pemda dan usulkan upaya penanggulangan banjir ini bisa segera diatasi. Tentang bagaimana pengadaan pompanya, kata Sinoeng Bappeda yang akan merumuskannya.
Saat meninjau di lapangan dan melihat pompa penyedot air yang rusak, Sinoeng pun segera minta agar BPBD bisa meminjaminya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tegal Heri Suhartono yang turut hadir mendampingi kunjungan Pjs Bupati tersebut mengatakan pihaknya siap memperbaiki sejumlah fasilitas dan jaringan infrastruktur yang rusak akibat banjir.
“Kami juga tidak ragu untuk melangkah, siap mewujudkan sarana prasarana fisik yang berkualitas”, katanya.
Heri menambahkan, pengawalan kegiatan oleh kejaksaaan melalui TP4D berjalan sangat baik, termasuk dengan pihak kepolisian.
Terkait arahan Pjs Bupati tentang penggunaan medsos twitter, Heri menyatakan siap menggunakannya sebagai alat komunikasi sosial dan akan memfungsikannya tidak hanya sebagai media informasi, tapi juga sarana untuk mengelola pengaduan masyarakat.
Dari Dampyak, Sinoeng bergegas menuju Desa Jatirawa Kecamatan Tarub untuk meninjau saluran drainase di sekitar area pembangunan jalan tol yang tidak berfungsi dengan baik sehingga mengakibatkan terjadinya genangan banjir. Menurut Sinoeng, kondisi ini sangat merugikan warga Jatirawa dan sekitarnya mengingat genangan banjirnya berada tepat di bawah kolong tol yang menjadi akses jalan penghubung. Untuk itu pihaknya akan segera memanggil PT. Waskita guna membahas langkah solusi penanganannya.
Sebelumnya Sinoeng juga sempat menggelar rapat terbatas di kantor Dinas Pekerjaan Umum. Bersama jajaran kepala bidang, Sinoeng membahas sejumlah agenda program kegiatan prioritas yang harus segera dilelang dalam waktu dekat ini.
