INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Bupati Indramayu Terpilih, Lucky Hakim, menegaskan, kemenangan dirinya bersama Syaefudin pada Pilkada serentak 2024 kemarin, turut andil besar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melalui rekomendasi DPP yang dikeluarkan bersama Partai Nasdem dapat maju dan mendaftar di KPU Indramayu.
Penegasan itu disampaikan saat menghadiri acara Syukuran Kemenangan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Terpilih Paslon 02 Lucky Hakim – Syaefudin di Aula Gedung Serba Guna Sekar Jaya, Bangkaloa Ilir, Widasari, Indramayu, Jumat, 14 Desember 2024.
“Ada saham PKS dibalik kemenangan Paslon 02 pada Pilkada Indramayu kemarin,” tutur Lucky Hakim disambut riuh takbir peserta yang hadir.
Ia menyampaikan rasa terimakasih kepada PKS Indramayu, yang mau mengusung Paslon 02 bersama Partai Nasdem ketika partai lain enggan mendukungnya.
Ia menceritakan tatkala di ujung masa pendaftaran calon bupati, Lucky belum mendapatkan partai pengusung selain Nasdem. Hingga suatu waktu, Lucky mencoba datang ke PKS dan ternyata dengan tangan terbuka PKS menerima tawarannya sebagai partai pengusung.
“Saya masih ingat, beberapa saat sebelum pendaftaran ditutup. Di dalam mobil di jalan tol MBZ, saya berharap-harap cemas apakah rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat PKS di Jakarta diberikan untuk saya? Waktu pendaftaran sudah mepet. Jika tidak ada tanda tangan rekomendasi dari presiden PKS untuk saya, maka kemungkinan besar saya gagal mencalonkan diri. Tetapi tiba-tiba Ustadz Syaikhu menghubungi saya lewat video call, di sambungan tersebut, dengan tersenyum beliau menyampaikan kalau dukungan PKS Indramayu fix untuk saya. Saat itu saya langsung merasa lega dan sangat bersyukur,” katanya didampingi Cawabup Terpilih, Syaefudin.
Lucky Hakim juga mengungkapkan rasa bangga kepada para kader dan simpatisan PKS yang sangat solid memenangkan Pilkada 2024 kemarin. Sosok yang dikenal sebagai bintang film tersebut sangat terkesan dengan semangat juang kader dan simpatisan PKS selama masa kampanye.
“Saya tidak akan lupa, bahwa selama kampanye saya selalu didampingi oleh kader PKS. Di titik-titik di mana saya berkampanye, di situ pasti ada kader PKS. Saya ucapkan terimakasih, terutama kepada emak-emak PKS yang begitu militan. Setiap hari, emak-emak ini door to door mengampanyekan saya dan Pak Syaefudin,” ujar Lucky Hakim disambut tepuk tangan oleh para kader dan simpatisan PKS Indramayu.
Anggota DPR RI Fraksi PKS, Netty Prasetiyani, yang juga hadir di acara ini menyarankan supaya pasangan Lucky Hakim dan Syaefudin segera melakukan komunikasi dengan semua kontestan Pilkada Indramayu beserta partai pengusungnya.
“Karena partai pengusung Lucky – Syaefudin hanya memiliki lima kursi di DPRD Kabupaten Indramayu, 3 kursi dari PKS dan 2 Kursi dari Nasdem,” ucap Netty.
Ketua DPD PKS Indramayu, H. Ruswa, menghimbau agar seluruh kader dan simpatisan PKS Indramayu untuk mengawal roda pemerintahan Indramayu di bawah kepemimpinan Lucky Hakim – Syaefudin.
“Perjuangan kita selama kampanye telah usai. Alhamdulillah, pasangan Lucky Hakim dan Syaefudin mendapatkan legitimasi kuat dari rakyat Indramayu dengan memperoleh 67,61% suara, atau 602.286 suara dari 890.821 total suara sah. Sekarang, saatnya kita bersama-sama menyukseskan program kerja Pak Lucky Hakim dan Pak Syaefudin, agar Indramayu bisa lebih maju dan lebih baik dari sebelumnya,” tutur anggota DPRD Kabupaten Indramayu dari PKS tersebut.
Hadir pada kesempatan syukuran kemenangan Paslon 02, Lucky Hakim – Syaefudin hadir Perwakilan Presiden DPP PKS Dr. BS Wibowo, Ketua BP 7 PKS Jabar Drs. H. Anwar Yasin, Aleg DPR RI Dr. Hj. Netty Prasetyani, Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat, Junaidi dan 3 anggota DPRD Indramayu (H. Ruswa, H Bhisma Panji Dewantara dan H. Supeno serta ratusan pengurus PKS Ranting dan Kecamatan se Kabupaten Indramayu.
Seperti diketahui, Paslon 02 Lucky Hakim – Syaefudin merupakan Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu yang diusung oleh Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Hanura dan Partai Bulan Bintang (PBB) dengan suara dukungan sekitar 153 ribu melampaui batas suara dukungan yang ditetapkan KPU pasca putusan Mahkamah Konstitusi.(Red/FP)