INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Pekerja Migram Indonesia (PMI) , Aminah, asal Indramayu 14 tahun bekerja sebagai asisten rumah tangga di negara konflik Damaskus, Suriah, kini bisa berkumpul bersama keluarga dikampung halaman.
Raut wajah, Aminah, terlihat murung sewaktu fokuspantura.com berkunjung ke kediamanya. Terlihat masih syok akibat pengalaman hidup yang ia alami, namun sesekali terlontar senyum tipis ketika menatap sang ayah.
Batapa tidak, wanita cantik asal Desa /Kecamatan Sukra ini mengalami guncangan batin atas apa yang dialaminya saat bekerja menjadi PMI di negara konflik Damaskus, Suriah.
14 tahun lamanya selama bekerja setiap hari disuguhkan bunyi bom dan juga tembakan di lokasi tempatnya bekerja menjadi asisten rumah tangangga.
Hal ini diceritakan, Aminah, setiap hari ketakutan selalu mengingintai hidupnya dan menjadi makanan keseharian sewaktu melakukan pekerjaan.
“Kondisinya perang, disana tembak-tembakan , saya takut gemetaran, ya Allah, mau pulang aja susah,” tuturnya, Sabtu, 14 Desember 2024.
Ia pun menambahkan, merasa bersyukur selama 14 tahun bekerja dengan kondisi konflik peperangan. Ahirnya bisa pulang kekampung halaman berkumpul dengan sanak keluarga. Kendati hak-haknya selama 14 tahun tidak diberikan / tidak dibayar
“Seneng bahagia pa, bisa berkumpul sama bapa, anak, kakak, semuanyalah,” imbuhnya
Sementara orang tua, Aminah, Musa, mengatakan, tidak menduga bisa bertemu dan berkumpul kembali dengan buah hatinya yang selama 14 tahun tak ada kabar. Sebelumnya keluarga sudah mengikhlaskan jika hal terburuk menimpah putrinya. Ia pun sudah berikhtiar berupaya kepada orang pintar agar ada titik terang kabar sang putri, namun tak membuahkan hasil.
“Bahagia senang kumpul sih, 14 tahun lamanya seneng banget,”ujarnya sembari memeluk erat sang buah hati.
Terpisah kuwu Desa Sukra, Damhuri, membenarkan ada warganya yang bekerja di negara Suriah, menjadi PMI sudah kembali pulang bertemu keluarganya dengan kondisi sehat walafiat.
“Alahmdulillah, telah dipulangkan dan kita menjemput di kantor Kecamatan Sukra yaitu atas nama Aminah binti Musa Rt 03/04 Dusun Kedongdong Desa Sukra kondisi sehat segar bugar. Untuk Desa Sukra hanya satu TKW,” ujarnya.
Informasi yang didapat awak media, kepulangan Aminah, bersama tiga PMI lainya, yakni dua dari Kecamatan Patrol, dan satu lagi dari Kecamatan Losarang, keempatnya kemudian diserahkan ke keluarga masing-masing di kantor Kecamatan Sukra, Jumat, 13 Desember 2024. (Khaerudin/FP).