INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Suhu politik menjelang pendaftaran Pasangan Calon (Paslon) Pilkada Indramayu kian memanas. Adanya penolakan Ketua PAC se Kabupaten Indramayu Jawa Barat terhadap Paslon Lucky Hakim dan Syaefudin (Lucky-Sae) sebagai calon bupati dan wakil bupati Indramayu, di sekretariat DPC Partai Gerindra Kabupaten Indramayu pada Kamis, 15 Agustus 2024, ternyata memicu reaksi perlawanan dari para kader dan sayap partai Gerindra.
Hal ini dibuktikan ratusan kader dan sayap partai Gerindra yakni Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR), menggelar silaturahmi dan konsolidasi sebagai bentuk dukungan kepada Lucky Hakim dan Syaefudin untuk maju di Pilkada Indramayu 2024.
Kegiatan silaturahmi yang bertemakan mengawal dan menangkan calon bupati dan wakil bupati Indramayu Lucky Hakim dan Syaefudin tersebut digelar di Aula Wiwi Perkasa 2 pada Jumat 16 Agustus 2024.
Kader Partai Gerindra Kabupaten Indramayu Abdul Aziz dalam. sambutannya mengatakan pihaknya mengajak seluruh kader dan sayap partai Gerindra untuk menyatukan barisan sesuai amanat dari DPP.
Abdul Aziz menyampaikan, bahwa kesolidan para kader dan seluruh sayap partai Gerindra harus tetap terjaga. Terlebih jelang Pilkada Indramayu yang bakal digelar pada tanggal 27 November 2024.
“Jelang Pilkada ini kami minta kepada seluruh kader dan sayap partai tetap jaga kesolidan seperti waktu memenangkan Pak Prabowo Gibran, ” ucapnya.
Abdul aziz juga menegaskan bahwa ditunjuknya Lucky Hakim sebagai calon bupati dan Syaefudin sebagi calon wakil bupati Indramayu tentu sudah berdasarkan pertimbangan para petinggi partai.
Oleh karenanya, tidak ada alasan untuk para kader atau sayap partai yang menolaknya. Keputusan DPP wajib kita patuhi dan menangkan pasangan yang sudah ditetapkannya.
“DPP pasti punya alasan menunjuk Lucky dan Syaefudin. Ketika itu sudah diyakini oleh DPP maka kita sebagai kader dan sayap partai harus menjadi mesin kemenangannya, ” Kata Abdul Aziz.
Sementara itu Kakorda sayap Partai Gerindra PPIR Yitno R menegaskan kegiatan silaturahmi ini tak lain untuk mempersiapkan seluruh para kader relawan dan simpatisan partai dalam rangka memenangkan calon bupati dan wakil bupati Indramayu yang mendapatkan rekom.
Menurut Yitno, pihaknya akan patuh terhadap perintah DPP, dan siapapun calon yang mendapatkan rekom dari DPP maka wajib hukumnya untuk didukung dan dimenangkan.
Sama halnya yang dikatakan Efendi Pembina sayap partai PPIR, meskipun ia tidak menyebutkan siapa nama calon yang bakal di ujungnya namun Efendi all out calon yang direkom itulah yang wajib didukung.
PPIR salah satu sayap partai Gerindra. Tidak ada istilah untuk menolak calon yang mendapatkan rekom dari DPP. Oleh karenanya siapapun calonnya terlepas itu kader atau diluar kader partai maka ia akan patuh hasil keputusan DPP. (Jujun Juhanda/FP)