INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Santernya isu salah satu caleg terpilih DPRD Provinsi Jawa Barat, dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKN), Tobroni, yang bakal berduet dengan Bupati Petahana Nina Agustina untuk maju di Pilkada Indramayu, 27 November 2024 mendatang, ditanggapi dingin oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Sirojudin.
“Isu santer seperti itu sudah biasa dalam perpolitikan, bukan saja di Indramayu tapi secara nasional juga ya pasti ada isu-isu politik. Terlebih jelang pendaftaran di KPU, ” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu Jawa Barat, Sirojudin, kepada fokuspantura.com, Selasa, 6 Agustus 2024.
Sirojudin mengatakan, terkait rumor itu pihaknya menyikapi dengan dingin, karena itu hal yang wajar terlebih jelang pendaftaran Pilkada yang tinggal menghitung hari.
Ia menyebutkan disisa waktu pendaftaran para Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati sudah dipastikan masing masing parpol berusaha untuk menguatkan jaringan kerjasama politiknya dalam artian koalisi.
“Tentunya, karena PDI Perjuangan sudah memiliki calon bupati tunggal yakni Nina Agustina, maka tinggal mencari pasangan yang tepat agar program lanjutan Indramayu Bermartabat bisa terus berjalan,” ucap Sirojudin.
Sirojudin juga menuturkan, pihaknya masih menjalin komunikasi dengan para parpol, namun selama Janur Kuning belum melengkung, maka sah sah saja munculnya isu Nina – Tobroni.
“Selama Janur Kuning belum melengkung, sah sah saja isu yang beredar dilapangan. Insya Allah dalam pertengahan bulan Agustus ini sudah ada kabar yang terbaik Bu Nina akan dipasangkan dengan calon wakilnya,” ungkapnya.
Sirojudin meyakini bahwa PDI Perjuangan sudah menjalin komunikasi dengan tiga partai pendukung yang siap untuk berkoalisi. Harapannya komunikasi yang sudah dijalankannya dapat terwujud hingga pendaftaran di KPU Indramayu.
“Jujur saya sebagai Ketua DPC terus melakukan komunikasi politik dengan partai partai lain termasuk juga dengan PKB, ” Imbuhnya.
Dikatakannya juga, terkait masalah bacawabup pendamping Nina Agustina , DPC PDI Perjuangan masih melakukan pendalaman kepada siapa nanti Nina Agustina akan di sandingkan.
“Tunggu saja sampai pertengahan Agustus 2024, nanti akan ada deklarasi. Insya Allah ada 4 partai di parlemen yang sudah sepakat, termasuk beberapa partai non parlemen yang akan mendukung Nina Agustina,” ucapnya.
Terpisah Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Indramayu, A. Mujani Nut, menegaskan, beredarnya isu Tobroni sudah klik duet dengan petahana Nina Agustina dirinya belum mengetahui secara pasti.
“Saya belum tau info itu, karena saya sedang ada giat di luar kota, ” kata A. Mujani melalui sambungan teleponnya.
Mujani mengatakan, pihaknya sepakat apa yang disampaikan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan bahwa selama Janur Kuning belum melengkung maka beredarnya isu seperti apapun itu hal yang wajar.
“Isu pasangan jelang Pilkada itu sah-sah saja,” terangnya.
Ditegaskannya juga bahwa beredarnya Dedi Wahidi sudah bertemu dengan Nina Agustina yang dihadiri Tabroni dan Ketua PCNU KH Muhammad Mustofa, dirinya tidak tahu menahu.
“Saya tidak tau mas, kalau ada pertemuan itu, karena saya sendiri tidak ada di Indramayu, ” ujarnya.
Mujani mengungkapkan, bahwa jumlah bakal calon yang mendaftar ke Desk Pillada PKB yang semula hanya sembilan orang, nyatanya bertambah, salah satunya nama Tobroni, Ady Setiawan, Daniel Mutaqien dan Hilal, menambah jumlah calon yang mendaftar di PKB.
“Totalnya ada tiga belas bacakada yang mendaftar ke PKB. Namun mengenai siapa yang akan mendapatkan mandat rekom dari DPP, saya belum bisa memastikan, karena itu ranah pusat, ” Ungkapnya. (Jujun Juhanda/FP)
