EdukasiFokus DikdasPolres Indramayu Masih Dalami Penyebab Tewasnya Siswa SD 

Polres Indramayu Masih Dalami Penyebab Tewasnya Siswa SD 

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Satreskrim Polres Indramayu masih menunggu hasil otopsi terkait penyebab kematian siswa SD kelas 3 wilayah Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Polisi mengaku masih melakukan serangkaian penyidikan untuk mengetahui fakta peristiwa yang terjadi dengan meminta keterangan dari beberapa saksi.

“Atas nama Polres Indramayu ikut bela sungkawa dan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga atas meninggalnya W,” kata Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasat Reskrim AKP Hillal Adi Imawan didampingi Kasi Humas Iptu Junata, Jumat, 2 Agustus 2024.

FOKUS BACA INI JUGA :  Satu Murid SD di Indramayu Meninggal Dunia Diduga Korban Bullying 

Saat ini, kata Hilal, Polres Indramayu bersama dengan Polsek Cikedung bergerak cepat untuk merespon dan menindaklanjuti kejadian tersebut. Termasuk beberapa informasi dari masyarakat yang diterimanya. Dan sedang dilakukan serangkaian penyidikan guna mengetahui fakta peristiwa yang terjadi.

” Tadi malam kita sudah melaksanakan pemeriksaan otopsi terhadap korban atau almarhum di rumah sakit Bhayangkara Indramayu dan saat ini kami sedang menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian almarhum atau korban,” kata dia.

Ia mengaku sedang melaksanakan penyidikan dengan meminta keterangan dari beberapa saksi baik dari pihak guru maupun siswa atau siswi SDN wilayah Kecamatan Cikedung tersebut didampingi juga oleh pekerja sosial (peksos) dari Dinas Sosial Kabupaten Indramayu.

FOKUS BACA INI JUGA :  Pelajar Meninggal Diduga Korban Bullying, Sebelumnya Tak Ada Keluhan Sakit

” Ini kami lakukan sebagai langkah respon cepat Polres Indramayu dalam menangani dugaan kasus tersebut. Terkait perkara ini, kami berpesan kepada masyarakat agar mempercayakan penangananya kepada kami, dan kami pastikan akan memproses dan menindaklanjuti perkara ini dengan profesional akuntabel dan prosedural, ” ucap Hillal.

Untuk penyebab meninggalnya W, pihaknya belum dapat menyampaikan karena masih menunggu hasil otopsi dari rumah sakit Bhayangkara.

” Jadi banyak informasi yang sudah kami terima dari masyarakat dan kami sekarang sedang melakukan serangkaian penyelidikan dan mendalami kebenaran atas informasi tersebut. Nanti kalau sudah selesai melakukan penyelidikan, nanti kami akan sampaikan, ” tambah Hillal.

Terkait kasus yang ramai di media sosial atau perbincangan masyarakat tentang dugaan meninggalnya korban akibat bullying, pihaknya juga belum bisa memberikan keterangan. Namun, lanjut Hillal, informasi itu akan didalami terlebih dahulu terkait kebenarannya.

” Kami belum bisa menyampaikan saat ini. Tapi kejadian sekolah saat jam istirahat kedua, dimana guru mengetahuinya tergeletak, ” paparnya. (Red/FP).

ads

Baca Juga
Related

Sertijab Camat Karangampel, Ade Sukma Wibowo Resmi Ngantor

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pemerintah Kecamatan Karangampel melakukan Serah Terima Jabatan (Sertijab)...

Nina – Lucky Coffee Morning Bahas Indramayu Terkini

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Nina Agustina Dai...

Ledakan Tanki RU VI Balongan, 21 Korban Dilarikan ke RS

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Peristiwa ledakan tanki produksi RU VI Balongan,...

KPAI Apresiasi SKB Tiga Menteri Terkait Penggunaan Seragam dan Atribut Pelajar

JAKARTA,(Fokuspantura.com),- Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan,...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu